Analisis Thermal Pada Atap Beton dan Atap Hijau (Green Roof) Di Kampus Dramaga Institut Pertanian Bogor
View/ Open
Date
2017Author
Pramesthi, Kartika Wahyu
Chadirin, Yudi
Chadirin, Yudi
Metadata
Show full item recordAbstract
Ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Jabotabek berkurang 23 % selama periode 1972-1997. Hal ini menyebabkan terjadi peningkatan suhu di Jakarta sebesar 0.02 – 1 oC atau dikenal dengan fenomena urban heat island (UHI). Green roof dapat menjadi alternatif untuk menyediakan RTH dan mereduksi fenomena UHI. Penelitian bertujuan menganalisis perbandingan suhu dan kelembaban udara di atas atap beton dan green roof dan pengaruh jenis vegetasi tutupan lahan terhadap suhu di lapisan green roof di atap gedung PITP Fateta. Penelitian dilaksanakan dengan pembuatan model atap beton dan green roof. Hasil penelitian menunjukkan suhu udara maksimum di atas atap beton 40.7 oC sedangkan pada green roof 38.7 oC. Suhu permukaan green roof dipengaruhi oleh luas tutupan lahan dan karakteristik vegetasi mencakup sifat permukaan daun dan tinggi vegetasi. Saat radiasi harian total maksimum 17.34 MJ/m2 suhu permukaan maksimum di green roof bervariasi dan box dengan tanaman hias landep lebih tinggi suhunya daripada box dengan tanaman kangkung. Suhu permukaan tertinggi terdapat pada green roof box 5 mencapai 39.8 oC.