Analisis Metabolomik pada Interaksi Padi dan Bakteri.

Abstract

Interaksi tumbuhan–mikroba mutualistik dapat meningkatkan ketersediaan atau penyerapan unsur hara serta mempengaruhi metabolisme tumbuhan. Metabolomik adalah kajian semua metabolit yang terkandung di dalam makhluk hidup pada suatu waktu yang spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bakteri metanotrof (isolat BGM 9) dan bakteri penambat nitrogen (isolat ITJ 7) terhadap pertumbuhan tanaman padi serta mengungkapkan informasi tentang metabolit yang dihasilkan oleh tanaman padi yang berinteraksi dengan bakteri. Tiga varietas tanaman padi (Ciherang, Hawara Bunar, dan IR64) ditanam pada media cair (larutan Yoshida) dan diinokulasi dengan bakteri lima minggu setelah tanam. Metabolit di media cair terdeteksi tujuh hari setelah inokulasi menggunakan Liquid Chromatography-Mass Spectrometry dan dianalisis dengan menggunakan MassLynx v4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi bakteri berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan padi. Kromatogram hasil LC-MS menunjukkan ada 34 peak unik dari Ciherang, 21 peak unik dari Hawara Bunar, dan 30 peak unik dari IR 64. Peak unik pada masing-masing varietas dipengaruhi oleh perlakuan inokulasi.