dc.description.abstract | TRI SUDIBYO.
Simpang bersinyal Jalan KH Sholeh Iskandar – KH Abdullah bin Nuh
merupakan persimpangan jalan kolektor primer Kota Bogor yang menghubungkan
Kota Bogor dan Kota Jakarta dengan arus lalu lintas puncak 4201 SMP/jam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja persimpangan dan memberi
rekomendasi alternatif terbaik untuk meningkatkan kinerja simpang berdasarkan
metode MKJI. Rendahnya kapasitas dasar simpang, tidak sesuainya waktu siklus
APILL, dan ukuran geometri pendekat mengakibatkan tingginya derajat kejenuhan
simpang yang mengakibatkan tingkat pelayanan simpang eksisting tidak dapat
dihitung. Skenario alternatif simpang diasumsikan menggunakan perencanaan
proyek jalan tol BORR Seksi IIB yang melalui simpang. Dari hasil analisis
diperoleh skenario III sebagai skenario terbaik, dengan waktu hijau 240 detik dan
siklus APILL 256 detik. Dengan demikian maka didapatkan kapasitas simpang
sebesar 15602 SMP/jam, rata-rata kendaraan terhenti 0.34 stop/SMP, dan tundaan
simpang rata-rata sebesar 15 det/SMP dengan tingkat pelayanan B, sesuai dengan
standar yang berlaku. Pemberian yellow box junction pada simpang bertujuan
mencegah antrian pada simpang, sehingga dapat mempertahankan tingkat
pelayanan simpang. | id |