View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry
      • UT - Forest Products
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Forestry
      • UT - Forest Products
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakteristik dan Keandalan Nanopartikel Kayu Pinus sebagai Pembawa Hexaflumuron dalam Formulasi Umpan Rayap Tanah.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (10.43Mb)
      Date
      2017
      Author
      Widyaningsih, Feri
      Nandika, Dodi
      Pari, Gustan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Rayap tanah merupakan hama yang paling banyak merusak kayu dan bangunan gedung di daerah tropika seperti Indonesia. Saat ini teknik pengendalian serangan rayap tanah yang relatif ramah lingkungan adalah pengumpanan (baiting). Dalam teknik ini bahan lignoselulosa digunakan sebagai pembawa (carrier) senyawa aktif tertentu yang dapat mengganggu fisiologi rayap yang mengkonsumsi bahan tersebut dan menyebabkan kematian serangga tersebut. Mengingat senyawa aktif umpan tersebut bekerja secara lambat (slow action), maka senyawa tersebut dapat tersebar ke seluruh anggota koloni melalui perilaku trofalaksis. Salah satu senyawa yang saat ini digunakan sebagai bahan aktif umpan rayap adalah hexaflumuron. Namun demikian umpan rayap berbahan aktif hexaflumuron yang tersedia di pasar saat ini diformulasi (diproduksi) di luar negeri dengan bahan lignoselulosa sebagai pembawa yang juga berasal dari negara produsen. Padahal berbagai bahan lignoselulosa, termasuk kayu pinus, tersedia di Indonesia. Suatu penelitian laboratoris telah dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan keandalan nanopartikel kayu pinus sebagai pembawa hexaflumuron 0.5% dalam umpan rayap tanah Coptotermes curvignathus Holmgren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggilingan serbuk kayu pinus menggunakan High Energy Milling (HEM) selama 150 menit menghasilkan nanopartikel berukuran antara 32.91 nm sampai 99.56 nm dengan rata-rata 72.81 nm. Nanopartikel tersebut berbentuk serpih (flake) memanjang dengan ujung tumpul dan permukaan agak kasar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ketermakanan umpan contoh berkadar 100 % hexaflumuron dengan umpan contoh berkadar 75 % hexaflumuron tidak berbeda nyata. Selain itu, ketermakanan umpan contoh dengan kadar 0 % hexaflumuron dan umpan contoh dengan kadar 25 % hexaflumuron lebih rendah dibandingkan ketermakanan umpan contoh berkadar 100 % hexaflumuron. Umpan contoh dengan kadar 25 % nanopartikel kayu pinus cukup disukai oleh rayap tanah C. curvignathus dan mampu mengeliminasi rayap tersebut.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89949
      Collections
      • UT - Forest Products [1220]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository