dc.description.abstract | Caulerpa racemosa merupakan jenis rumput laut yang dikenal dengan
sebutan anggur laut dan cukup potensial untuk dibudidayakan. Rumput laut jenis
Caulerpa racemosa mempunyai potensi sebagai bahan baku energi alternatif
sebagai biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pada Caulerpa
racemosa sebagai bahan baku produksi biogas dengan perbedaan salinitas dengan
sistem batch. Proses produksi biogas menggunakan salinitas 29 psu dan 0 psu
dengan digester berkapasitas 30 liter. Pengamatan pH, suhu, dan volume biogas
yang dihasilkan dilakukan setiap hari. Sampel slurry untuk analisis COD, TS, dan
TVSS dilakukan 7 hari sekali selama proses biodegradasi anaerobik dengan metode
batch. Sama halnya dengan pengambilan sampel gas yang dilakukan 7 hari sekali
untuk analisis konsentrasi CH4 dan konsentrasi CO2 yang dihasilkan. Kandungan
metana berkisar 41,98-68,76% pada perlakuan salinitas 0 psu, sedangkan pada
perlakuan salinitas 29 psu berkisar 46,23-77,24%. Proses produksi biogas selama
60 hari dengan salinitas 29 psu menghasilkan produksi biogas kumulatif sebesar
225,13 liter, sedangkan pada salinitas 0 psu dengan produksi selama 53 hari
menghasilkan produksi gas kumulatif sebesar 178,09 liter. | id |