Show simple item record

dc.contributor.advisorAgus, Syamsul Bahri
dc.contributor.advisorBudhiman, Syarif
dc.contributor.authorHartati, Intan Destianis
dc.date.accessioned2018-01-30T03:57:48Z
dc.date.available2018-01-30T03:57:48Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89864
dc.description.abstractGaris pantai dapat berubah secara terus menerus yang disebabkan oleh proses alami maupun aktivitas manusia. Teknologi penginderaan jauh dapat digunakan untuk melakukan pengamatan perubahan garis pantai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jarak perubahan garis pantai pada tahun 1995-2015 dengan menggunakan citra satelit Landsat serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhinya di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Ekstraksi garis pantai menggunakan metode single band, band ratio, dan RGB composite. Perhitungan jarak perubahan menggunakan perangkat lunak Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Hasil analisis jarak perubahan garis pantai menunjukkan abrasi sebesar 15.9-44.5 m/thn dan akresi sebesar 21.9-101.1 m/thn. Abrasi tertinggi terjadi di Kecamatan Mauk, sedangkan akresi tertinggi terjadi di Kecamatan Teluknaga. Perubahan garis pantai yang terjadi dapat disebabkan dari hantaman gelombang, arus susur pantai (longshore current), adanya alih fungsi lahan mangrove menjadi lahan tambak, dan masukan sedimen dari sungai-sungai di sekitarnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSharelineid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBantenid
dc.subject.ddcMarine Scienceid
dc.titleAnalisis Perubahan Garis Pantai dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat di Pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordabrasiid
dc.subject.keywordakresiid
dc.subject.keywordDSASid
dc.subject.keywordgaris pantaiid
dc.subject.keywordpenginderaan jauhid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record