Karakteristik Erapan dan Pelepasan Fosfor pada Tanah Sawah di Pulau Jawa.
View/ Open
Date
2017Author
Cahyani, Titik
Hartono, Arief
Anwar, Syaiful
Metadata
Show full item recordAbstract
Fosfor (P) merupakan unsur hara makro esensial yang diperlukan dalam
proses pertumbuhan dan produksi tanaman. Ketersediaan P di dalam tanah
ditentukan oleh proses erapan dan pelepasan. Oleh karena itu, pengetahuan
mengenai karakteristik P dierap dan dilepaskan pada tanah sawah perlu diketahui.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik erapan dan
pelepasan P pada tanah sawah di Pulau Jawa dan hubungannya dengan sifat-sifat
fisikokimia tanah. Percobaan erapan dan pelepasan P dilakukan pada 22 contoh
tanah sawah yang tersebar di Pulau Jawa. Data erapan dan pelepasan P
disimulasikan menggunakan persamaan Langmuir untuk mendapatkan nilai
erapan P maksimum (b), energi ikatan P oleh partikel tanah (k), dan standar
kebutuhan P tanaman (P0.2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan
Langmuir dengan baik mensimulasikan pola erapan P. Nilai b tanah sawah di
Pulau Jawa berkisar dari 443 mg P kg-1 (Jombang) hingga 2090 mg P kg-1
(Demak). Nilai k memiliki nilai dari 0.02 L mg-1 (Jombang) hingga 0.64 L mg-1
(Jatisari). P0.2 dengan nilai terendah 1.96 mg P kg-1 (Jombang) dan tertinggi
194.43 mg P kg-1 (Jatisari). Setelah pelepasan P, nilai k pada contoh tanah
mengalami peningkatan. Pelepasan P terendah adalah 1.54% (Cicalengka dan
Buntu) dan yang tertinggi adalah 43.57% (Jombang). Nilai b berkorelasi positif
dengan total C, Fe yang diekstrak dithionit-sitrat-bikarbonat (Fed), dan kadar klei.
Nilai k berkorelasi negatif dengan pH (H2O) dan berkorelasi positif dengan total C,
Fe yang diekstrak ammonium oksalat (Feo), Fed, dan kadar klei. Jumlah P yang
mampu dilepas dalam persen berkorelasi positif dengan pH (H2O) dan berkorelasi
negatif dengan total C, Feo, Fed, kadar klei, nilai b, dan nilai k. Oleh karena itu,
semakin tinggi nilai Fed, Feo, dan kadar klei maka semakin tinggi nilai erapan P
maksimum dan menurunkan nilai pelepasan P.