Peningkatan Nilai Kalor Arang Cangkang Kelapa Sawit Menggunakan Metode Aglomerasi Air dan Minyak Sawit yang Disubstitusi pada Briket Batubara.
View/ Open
Date
2017Author
Lestari, Vina Ayu
Nikmatin, Siti
Syafutra, Heriyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberadaan batubara di alam semakin menipis akibat kebutuhan akan
energi yang meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu, upaya pengembangan
energi alternatif diperlukan untuk menjaga kelestarian batubara. Energi alternatif
yang dapat dikembangkan yaitu briket berbahan baku campuran biomassa limbah
pertanian berupa arang cangkang kelapa sawit (ACKS) dan batubara. ACKS
memiliki nilai surface free energy komponen dispersi 14.86 mJ/m2 dan komponen
polar 0.01 mJ/m2 yang menunjukan bahwa ACKS bersifat hidrofobik dan lipofilik
sehingga metode aglomerasi air dan minyak sawit dapat diterapkan pada ACKS.
ACKS kualitas terbaik berukuran 100 mesh dengan kadar minyak yang
ditambahkan saat aglomerasi 25%. Sifat fisika dan kimia ACKS kualitas terbaik
yaitu kadar air 4.5%, kadar zat terbang 37.79%, kadar abu 2.8%, kadar karbon
terikat 59.40%, nilai kalor 8466.13 kal/gr, dan peningkatan nilai kalor 64.83%.
ACKS kualitas terbaik dapat menjadi subtitusi batubara peringkat rendah yaitu
lignit sampai batubara peringkat menengah yaitu bituminus high volatile-A.
Namun, Analisis struktur mikro briket campuran ACKS dan batubara bahwa
briket yang dihasilkan tidak kompak dan rapuh.
Collections
- UT - Chemistry [1631]