Penghambatan Pematangan Buah Pisang Mas Kirana dengan Senyawa 1-MCP and Zeolit dalam Penyimpanan Suhu Ruang
Abstract
Pisang Mas Kirana (Musa acuminata L.) merupakan salah satu buah unggulan
ekspor dan tergolong sebagai buah klimakterik yang mengalami peningkatan laju
respirasi selama pematangan. Selama pematangan buah pisang Mas Kirana akan
mengalami perubahan secara fisikokimia. Perubahan fisikokimia ini dapat
menyebabkan turunnya daya jual, sehingga dibutuhkan senyawa yang dapat
menghambat kematangan buah yaitu 1-MCP dan zeolit. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menganalisis perubahan fisikokimia pada buah pisang Mas Kirana
dengan perlakuan 1-MCP (1-metilsiklopropena) sebagai anti pelayuan
(antisenescene) dan zeolit sebagai antimikroba. Pisang yang diberi perlakuan 1-
MCP dan zeolit dapat memperpanjang umur simpannya hingga 30 hari sementara
kontrol tanpa kemasan dan kontrol dengan kemasan setelah 2 hari dibuka hanya
12 dan 15 hari. Hasil susut bobot, total padatan terlarut, vitamin C dan total asam
tertitrasi pisang Mas Kirana selama penyimpanan menunjukkan pisang dengan
perlakuan kontrol dalam kemasan, zeolit+1-MCP 3% dan zeolit+1-MCP 5%
dalam kemasan menunjukan nilai yang lebih besar daripada kontrol tanpa
kemasan dan kontrol dengan kemasan setelah 2 hari dibuka. Nilai indeks skala
warna selama penyimpanan menunjukkan kontrol tanpa kemasan lebih cepat
mengalami kenaikan indeks skala warna dibandingkan dengan perlakuan kontrol
dalam kemasan, 1-MCP 3% dan 1-MCP 5% dalam kemasan. Kandungan ACC
(Asam 1-Aminosiklopropana-1-karboksilat) perlakuan 1-MCP 3%, dan 1-MCP
5% dalam kemasan menunjukkan hasil yang lebih kecil dibandingkan dengan
kontrol dalam kemasan.
Collections
- UT - Biochemistry [1190]