Regresi Data Panel dengan Cross Section Weight pada Data Pengamatan Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi Indonesia. Salah satu provinsi termiskin di Indonesia ialah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah penduduk miskin pada tahun 2015 sebanyak 1160530 atau 22.58% jumlah penduduknya. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel untuk menemukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin di provinsi Nusa Tenggara Timur. Struktur data panel yang terdiri atas beberapa unit individu serta beberapa unit waktu sering menimbulkan ragam sisaan yang tidak homogen atau dapat menimbulkan ragam sisaan heterogen antar individu (heteroscedastic cross sectional). Dalam mengatasi keheterogenan tersebut dapat diatasi menggunakan regresi data panel dengan cross section weight. Data penelitian ini menggunakan data tahunan yang diambil dari tahun 2011 sampai 2015 pada 21 kabupaten/kota di NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi data panel yang sesuai untuk menggambarkan kemiskinan di NTT adalah model pengaruh tetap individu dengan pembobotan menggunakan cross section weight. Model tersebut memiliki nilai R2 sebesar 98.8% yang berarti bahwa keragaman peubah respon yang dapat dijelaskan oleh model adalah sebesar 98.8%. Peubah penjelas yang berpengaruh terhadap jumlah penduduk miskin di NTT adalah jumlah penduduk, produksi padi sawah, serta banyaknya penyuluh pertanian tahun sebelumnya.