| dc.description.abstract | ARIMA merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam
menganalisis data deret waktu. Akan tetapi, metode ini kurang baik jika
digunakan pada data yang dipengaruhi oleh efek variasi kalender. Variasi kalender
merupakan pola berulang dengan panjang periode yang bervariasi akibat pengaruh
penanggalan kalender yang berbeda-beda setiap tahunnya. ARIMAX dapat
mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan peubah boneka sebagai peubah
bebas. Model ARIMAX mempertimbangkan hari-hari khusus seperti hari lebaran
maupun puasa. Pada penelitian ini digunakan data harian permintaan produk yang
dipengaruhi oleh efek variasi kalender periode Januari 2015-Februari 2017.
Selanjutnya data tersebut akan digunakan untuk menduga total permintaan untuk
periode berikutnya. Model ARIMAX terbaik yang didapatkan adalah model
ARIMAX(1,0,1) yang memiliki nilai MAPE sebesar 15.42% , nilai RMSE sebesar
11.154 dan nilai RMSEP sebesar 7.877. | id |
