Show simple item record

dc.contributor.advisorFahmi, Idqan
dc.contributor.authorWulandari, Yunifa Retno
dc.date.accessioned2018-01-26T06:52:15Z
dc.date.available2018-01-26T06:52:15Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89614
dc.description.abstractBerlimpahnya produksi kakao tidak diikuti dengan perkembangan industri hilirnya. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan kebijakan bea keluar terhadap ekspor biji kakao yang bertujuan untuk menghambat ekspor biji kakao dan mendorong pertumbuhan industri hilir serta diharapkan dapat menciptakan nilai tambah. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak kebijakan bea keluar terhadap ekspor biji kakao dan industri pengolahan kakao sebelum dan sesudah adanya kebijakan bea keluar dengan menggunakan model regresi panel data dan model regresi Ordinary Least Square (OLS). Model terdiri dari tiga persamaan, yaitu ekspor biji kakao, produksi pasta kakao, dan produksi mentega kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberlakuan bea keluar terbukti efektif untuk membatasi ekspor biji kakao dan meningkatkan produksi kakao olahan. Tetapi, kebijakan tersebut belum mampu mendorong sektor industri untuk berproduksi dalam kapasitas penuh. Hal ini disebabkan karena rendahnya tingkat produktivitas biji kakao. Untuk itu direkomendasikan agar pendapatan pemerintah yang diperoleh dari pajak bea keluar, dapat dimanfaatkan kembali untuk pembinaan para petani kakao dalam meningkatkan produktivitas biji kakao.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcExportid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcIndonesiaid
dc.titleDampak Kebijakan Bea Keluar Terhadap Ekspor Biji Kakao dan Industri Pengolahan Kakao Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbea keluarid
dc.subject.keywordbiji kakaoid
dc.subject.keywordkakao olahanid
dc.subject.keyworddata panelid
dc.subject.keywordOLSid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record