dc.description.abstract | Nanas merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang memberikan
kontribusi besar terhadap produksi total buah-buahan nasional. Kabupaten Bogor
merupakan salah satu sentra produksi nanas di Indonesia. Produksi nanas terbesar
di Kabupaten Bogor yaitu di Kecamatan Cijeruk, salah satunya di Desa
Tajurhalang. Permasalahan umum dalam usahatani nanas di Desa Tajurhalang
adalah terdapatnya perbedaan dalam penggunaan jenis pupuk pada usahatani
nanas sehingga dapat mempengaruhi biaya dan pendapatan yang diterima petani.
Selain itu, petani juga dihadapkan pada keputusan untuk menentukan tingkat
produksi usahatani agar petani dapat memperoleh keuntungan yang maksimal,
oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi keragaan
usahatani nanas; (2) Menganalisis struktur biaya usahatani nanas berdasarkan
penggunaan jenis pupuk; (3) Menganalisis pendapatan usahatani nanas
berdasarkan penggunaan jenis pupuk; dan (4) Mengestimasi tingkat produksi
optimal pada usahatani nanas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa struktur
biaya terendah dan pendapatan tertinggi diperoleh pada usahatani nanas yang
menggunakan pupuk kandang dan urea. Ketika harga yang berlaku sebesar
Rp 4 739.60 per kg nanas, maka tingkat produksi optimal pada ketiga kategori
usahatani nanas berturut-turut sebesar 101 683.46 kg, 87 696.94 kg, dan
129 930.68 kg. | id |