dc.description.abstract | Beberapa dekade terakhir ini, integrasi pasar saham antar negara telah
mengalami peningkatan. Banyak penelitian menyatakan bahwa krisis finansial Asia
tahun 1997-1998 menyebabkan integrasi pasar saham internasional semakin
meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi pasar saham
ASEAN-5 sebelum terjadi krisis, saat terjadi krisis subprime mortgage, saat krisis
kawasan Eropa, dan setelah krisis menggunakan metode VAR first difference,
VECMdan Granger Causality. Hasil dari penelitian ini yaitu integrasi pasar saham
lebih kuat saat terjadi krisis subprime mortgage dibandingkan 3 periode lainnya.
Saat krisis subprime mortgage, hampir seluruh pasar saham ASEAN-5 rentan
terhadap guncangan pasar saham Amerika, selain itu variasi nilai indeks harga
saham ASEAN-5 banyak dijelaskan oleh indeks harga saham Amerika. Sedangkan
saat krisis kawasan Eropa, pasar saham Eropa tidak terlalu memengaruhi pasar
saham ASEAN-5. | id |