Show simple item record

dc.contributor.advisorAchsani, Noer Azam
dc.contributor.advisorDilla, Salsa
dc.contributor.authorSetiyani, Rizke Dwi
dc.date.accessioned2018-01-26T06:27:44Z
dc.date.available2018-01-26T06:27:44Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89579
dc.description.abstractBeberapa dekade terakhir ini, integrasi pasar saham antar negara telah mengalami peningkatan. Banyak penelitian menyatakan bahwa krisis finansial Asia tahun 1997-1998 menyebabkan integrasi pasar saham internasional semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi pasar saham ASEAN-5 sebelum terjadi krisis, saat terjadi krisis subprime mortgage, saat krisis kawasan Eropa, dan setelah krisis menggunakan metode VAR first difference, VECMdan Granger Causality. Hasil dari penelitian ini yaitu integrasi pasar saham lebih kuat saat terjadi krisis subprime mortgage dibandingkan 3 periode lainnya. Saat krisis subprime mortgage, hampir seluruh pasar saham ASEAN-5 rentan terhadap guncangan pasar saham Amerika, selain itu variasi nilai indeks harga saham ASEAN-5 banyak dijelaskan oleh indeks harga saham Amerika. Sedangkan saat krisis kawasan Eropa, pasar saham Eropa tidak terlalu memengaruhi pasar saham ASEAN-5.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcStockid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcASEANid
dc.titleAnalisis Integrasi Pasar Saham ASEAN-5: Krisis Subprime Mortgage dan Krisis Kawasan Eropa.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordASEAN-5id
dc.subject.keywordGranger Causalityid
dc.subject.keywordintegrasi pasar sahamid
dc.subject.keywordkrisisid
dc.subject.keywordVAR first differenceid
dc.subject.keywordVECMid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record