dc.description.abstract | Kualitas diri adalah modal dasar bagi seseorang dalam dunia kerja, tidak
terkecuali bagi penyandang disabilitas. Akan tetapi, tenaga kerja penyandang
disabilitas sering dinilai kurang produktif dalam bekerja karena keterbatasan yang
mereka miliki. Keterbatasan yang dimiliki membuat penyandang disabilitas sering
kali masih memperoleh diskriminasi dari masyarakat. Padahal Islam melarang
adanya perilaku diskriminasi. Pandangan Islam dan konstitusi negara telah
menyatakan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang setara,
termasuk dalam hal kesempatan untuk bekerja (UU No. 8 Tahun 2016). Penelitian
ini dilakukan di Kabupaten Bantul. Penelitian ini bertujuan menganalisis tenaga
kerja penyandang disabilitas dalam pandangan Islam, mengestimasi nilai
produktivitas tenaga kerja penyandang disabilitas, serta menganalisis
produktivitas tenaga kerja penyandang disabilitas ditinjau dari beberapa faktor.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dan deskriptif
kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja
penyandang disabilitas di Kabupaten Bantul masih rendah. Variabel yang
signifikan memengaruhi produktivitas tenaga kerja penyandang disabilitas adalah
variabel religiusitas, kesehatan, motivasi, lingkungan kerja, lama pendidikan, dan
dummy status pekerjaan. | id |