Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnamadewi, Yeti Lis
dc.contributor.authorAmalia, Nurin
dc.date.accessioned2018-01-25T07:37:37Z
dc.date.available2018-01-25T07:37:37Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89558
dc.description.abstractKemiskinan di negara-negara berkembang selalu mengalami penurunan, namun ada pula beberapa negara yang berfluktuatif. Hal ini terjadi di beberapa negara berkembang di Amerika Latin dan Asia Timur yang kemudian bergabung dalam organisasi FEALAC. Jika melihat salah satu data variabel makro di negara tersebut, seperti GDP per kapita diketahui terus meningkat. Hal ini terlihat tidak sejalan dengan kemiskinan yang fluktuatif. Tetapi saat krisis finansial Amerika Serikat di tahun 2008 terjadi, makroekonomi di negara-negara berkembang tersebut terkena dampaknya dan penurunan kemiskinan melambat. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari makroekonomi dan krisis di tahun 2008 terhadap kemiskinan di beberapa negara berkembang FEALAC. Metode yang digunakan adalah model ekonometrik data panel yang terdiri dari 16 negara berkembang FEALAC dengan data runut waktu tahun 2001 hingga 2014. Hasil menunjukkan bahwa ekspor, GDP per kapita dan debt berdampak signifikan positif menurunkan kemiskinan. Kemudian krisis yang terjadi di tahun 2008 terbukti memberikan perbedaan signifikan pada penurunan kemiskinan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcMacroeconomicsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleDampak Makroekonomi dan Krisis Finansial 2008 Amerika terhadap Kemiskinan di Negara Berkembang FEALAC.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordFEALACid
dc.subject.keywordkemiskinanid
dc.subject.keywordkrisis finansialid
dc.subject.keywordmakroekonomiid
dc.subject.keywordnegara berkembangid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record