Estimasi Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Banjir Rob di Pemukiman Kecamatan Genuk Kota Semarang.
Abstract
Wilayah pesisir sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, salah satunya
adalah banjir karena pasang air laut atau biasa disebut banjir rob. Kecamatan
Genuk merupakan wilayah di Kota Semarang yang rentan terhadap banjir rob
karena langsung berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara. Banjir rob salah
satunya disebabkan oleh tingkat penurunan permukaan tanah yang lebih dari
8cm/tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak
banjir rob, mengestimasi besarnya kerugian ekonomi masyarakat akibat banjir
rob, dan mengidentifikasi tindakan strategi adaptasi dari masyarakat dan
pemerintah dalam menghadapi banjir rob. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif dan Stage Damage Function. Hasil
penelitian menunjukan bahwa banjir rob memberikan dampak terhadap aktivitas
masyarakat, akses jalan, kesehatan dan lingkungan. Rata-rata kerugian per rumah
tangga selama 2016 sebesar Rp2.340.563/KK/tahun. Total kerugian seluruh
rumah tangga di Kecamatan Genuk akibat bencana banjir rob tahun 2016 sebesar
Rp7.187.870.394/tahun. Sebagian besar responden telah melakukan tindakan
adaptasi untuk mengurangi kerugian dan dampak dari banjir rob. Sebesar 85,57%
telah melakukan tindakan adaptasi pada tahun 2016.