Pengaruh Capital Inflow terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Nilai Tukar Riil: Studi Kasus Negara Maju dan Negara Berkembang.

Abstract

Ketercukupan modal adalah hal yang harus dipenuhi oleh tiap negara dalam menunjang kegiatan pembangunan. Salah satu cara untuk mencukupi keterbutuhan modal ini adalah dengan bantuan luar negeri berupa capital inflow. Capital inflow juga dapat mengatasi defisit anggaran pemerintah dengan utang luar negeri dan memberikan stimulus terhadap pembangunan nasional. Namun masalah yang dapat ditumbulkan adalah capital inflow yang terlalu banyak dapat menyebabkan gejolak perekonomian seperti depresi dan nilai tukar yang terapresiasi. Penelitian ini menganalisis pengaruh capital inflow baik dalam FDI, investasi portofolio dan investasi lainnya terhadap GDP dan nilai tukar riil di negara maju dan berkembang dengan menggunakan metode panel statis. Hasilnya adalah FDI dan investasi portofolio berhubungan positif dengan GDP di negara maju dan berkembang namun investasi lainnya berhubungan negatif di negara berkembang meskipun tidak signifikan. FDI memiliki pengaruh positif terhadap nilai tukar riil di negara maju dan berkembang sementara investasi portofolio memiliki pengaruh negatif.