Dampak Peningkatan Investasi pada Sektor Agroindustri Terhadap Kemiskinan di Indonesia.
Abstract
Sektor industri pengolahan merupakan sektor dengan kontribusi terbesar
dalam PDB Indonesia tahun 2015, namun penyerapan tenaga kerja terbesar masih
bergantung pada sektor pertanian. Hal tersebut menjadikan sektor agroindustri
sebagai solusi dalam mengatasi PDB dan tenaga kerja dalam rangka mendukung
industrialisasi berbasis pertanian. Pada perkembangannya, sektor agroindustri
dihadapi dengan berbagai tantangan, salah satunya adalah fasilitas permodalan
yang masih tergolong sedikit. Investasi sebagai salah satu komponen perekonomian
nasional berperan penting dalam upaya industrialisasi pertanian yakni sebagai
modal awal baik untuk sektor hulu maupun sektor hilir. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk 1) menganalisis peran sektor agroindustri terhadap pengganda
nilai tambah, pendapatan institusi, dan produksi di Indonesia serta 2) menganalisis
dampak peningkatan investasi pada sektor agroindustri terhadap kemiskinan di
Indonesia dengan pendekatan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE). Berdasarkan
hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa sektor industri kayu dan barang dari kayu
serta industri makanan, minuman, dan tembakau memiliki peran penting dalam
perekonomian Indonesia dilihat dari nilai multiplier. Selain itu, subsektor
agroindustri yang berperan dalam kemiskinan di Indonesia adalah sektor industri
kayu dan barang dari kayu serta sektor industri makanan, minuman, dan tembakau.