Pemodelan Hubungan Alometri Tinggi Badan dan Berat Badan Menggunakan Ordinary Least Product Regression (Studi Kasus Mahasiswa PPKU IPB Tahun Akademik 2016/2017).
Abstract
Alometri merupakan bidang ilmu dalam biologi yang mempelajari hubungan
antara dua peubah ukuran, misalnya hubungan tinggi badan dengan berat badan
manusia. Hubungan tinggi badan dengan berat badan antara perempuan dan lakilaki
serta antara satu ras dengan ras lainnya diduga berbeda. Ras di Indonesia yaitu
Melanesoid, Negroid, Weddoid, dan Mongoloid. Penelitian ini bertujuan
memodelkan dan membandingkan hubungan alometri antara tinggi badan dengan
berat badan berdasarkan jenis kelamin dan keempat jenis ras tersebut. Model
dibentuk dengan analisis regresi linier sederhana menggunakan metode pendugaan
parameter ordinary least product regression karena peubah bebas (tinggi badan)
dan tak bebas (berat badan) bersifat acak. Model untuk setiap jenis kelamin dan ras
dibandingkan menggunakan uji kesamaan Anderson-Hauck. Data yang digunakan
merupakan data primer tinggi badan dan berat badan mahasiswa PPKU IPB tahun
akademik 2016/2017. Data dikumpulkan menggunakan metode penarikan contoh
purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat badan meningkat seiring
dengan peningkatan tinggi badan dan bergantung pada nilai intersep serta koefisien
kemiringan garis model. Besar peningkatan tinggi badan terhadap berat badan serta
proporsi pertumbuhan mahasiswa PPKU IPB usia 17 hingga 21 tahun berbeda
antara laki-laki dan perempuan serta antar ras. Pada laki-laki Negroid dan
perempuan Melanesoid tidak dapat dimodelkan karena sedikitnya sampel.