Regresi Multivariat Terboboti Geografis pada Kasus Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

Abstract

Kabinet Kerja masih menetapkan penanggulangan kemiskinan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan di Indonesia. Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan penduduk miskin terbanyak di Pulau Jawa. Terdapat perbedaan antara kondisi kemiskinan di kabupaten dengan di kota Provinsi Jawa Timur. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor geografis atau efek spasial yaitu heterogenitas spasial. Regresi multivariat terboboti geografis (RMTG) merupakan metode yang dapat diterapkan untuk mengatasi adanya heterogenitas spasial dengan peubah respon lebih dari satu. Penelitian ini menggunakan persentase penduduk miskin (Y1), indeks kedalaman kemiskinan (Y2), dan indeks keparahan kemiskinan (Y3) sebagai peubah respon, serta fungsi kernel adaptif Gaussian sebagai fungsi pembobot. Metode RMTG pada penelitian ini menghasilkan 38 model lokal. Peubah penjelas yang berpengaruh signifikan terhadap Y1 adalah angka melek huruf (X4) dan penduduk yang bekerja di sektor pertanian (X7). Peubah penjelas yang berpengaruh signifikan terhadap Y2 adalah angka melek huruf (X4). Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek tidak memiliki peubah penjelas yang berpengaruh signifikan terhadap Y3, namun angka melek huruf (X4) berpengaruh signifikan terhadap Y3 di kabupaten/kota lainnya. Adapun model RMTG lebih baik daripada model regresi linier multivariat, ditunjukkan dengan nilai AIC terkoreksi model RMTG lebih kecil daripada model regresi linier multivariat.