dc.description.abstract | Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas buah tropis yang menjadi primadona ekspor Indonesia. Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang merupakan sentra pengembangan manggis. Beberapa permasalahan yang terjadi yaitu rendahnya produksi, kualitas yang tidak menentu dan harga yang menurun drastis saat panen raya mempengaruhi tingkat daya saing pada daerah tersebut. Maka dari itu diperlukan penelitian dengan tujuan (1) Menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif pengusahaan manggis menggunakan Policy Analysis Matrix (2) Menganalisis dampak perubahan input dan output terhadap keunggulan komparatif dan kompetitif pengusahaan manggis menggunakan analisis sensitivitas (3) Menganalisis daya dukung pengusahaan manggis menggunakan analisis Diamond Porter. Hasil analisis menunjukan bahwa pengusahaan manggis di Desa Karacak memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, dilihat dari nilai PCR dan DRC sebesar 0,86 dan 0,34. Secara keseluruhan, kebijakan input-output yang diterapkan oleh pemerintah belum efektif. Analisis sensitivitas menunjukan bahwa kondisi yang dapat meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif yaitu peningkatan produksi sebesar 165 persen, sedangkan kondisi yang dapat menurunkan keunggulan komparatif dan kompetitif yaitu penerapan sistem Upah Minimum Regional (UMR). Hasil Analisis Diamond Porter secara keseluruhan menunjukkan kondisi di Desa Karacak mendukung dalam peningkatan pengusahaan manggis. | id |