Prediksi Jumlah Penerimaan Zakat pada Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) secara Nasional.
Abstract
Penerimaan zakat di Indonesia secara nasional mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Pusat Kajian Stategis BAZNAS dalam Outlook Zakat 2017, penerimaan zakat pada tahun 2017 diprediksi mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah memprediksi penerimaan zakat beberapa OPZ, menentukan OPZ yang meningkat penerimaan zakatnya dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan zakat. Penelitian ini menggunakan metode exponential smoothing untuk memprediksi jumlah penerimaan zakat pada beberapa OPZ dan menentukan OPZ yang mengalami peningkatan penerimaan zakatnya. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan zakat. Hasil penelitian menunjukkan keragaman prediksi penerimaan zakat pada beberapa OPZ, namun prediksi total penerimaan zakat nasional secara umum mengalami peningkatan. Total penerimaan zakat nasional pada tahun 2016 hingga 2020 secara berurutan sebagai berikut: Rp 4,106,019,473,890; Rp 4,571,692,363,861; Rp 5,037,365,253,831; Rp 5,503,038,343,802; dan Rp 5,968,711,033,772. Berdasarkan hasil kajian pustaka, faktor internal yang memengaruhi penerimaan zakat secara umum adalah kecakapan OPZ, sedangkan faktor eksternal yang memengaruhi penerimaan zakat secara garis besar ada dua yaitu variabel muzaki dan variabel makro. Variable muzaki memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan variabel kecakapan OPZ maupun variabel makro.