dc.description.abstract | Bakteri memanfaatkan quorum sensing (QS) untuk regulasi biofilm, faktor
virulen, sintesis antibiotik, sporulasi, dan bioluminesen. Salah satu prinsip
pengendalian virulensi bakteri fitopatogen dengan dasar QS adalah mencegah
akumulasi AHL dengan mendegradasi molekul sinyal tersebut. Salah satu enzim
pendegradasi AHL adalah enzim Acyl Homoserine Lactonase. AHL-laktonase
sebagai salah satu enzim anti-QS dapat digunakan sebagai alternatif dalam
pengendalian bakteri fitopatogen. Enzim ini umumnya ditemukan pada kelompok
Bacillus dan disandikan oleh gen aiiA. Penelitian ini bertujuan untuk
mengintroduksi gen penyandi AHL Laktonase pada Agrobacterium tumefaciens
LBA4404 asal Bacillus thuringensis SGT3g. Amplifikasi gen AHL-laktonase dari
isolat E.coli rekombinan yang membawa gen aiiA dari Bacillus thuringensis
SGT3g dengan menggunakan primer aiiA mendapatkan pita DNA berukuran 800
bp. Gen aiiA asal Bacillus thuringensis SGT3g disisipkan ke dalam plasmid
pCambia 2300 pada situs restriksi NcoI dan BglII. Analisa elektroforesis hasil
restriksi pCambia 2300 rekombinan, plasmid pC-TE01, menggunakan enzim
restriksi NcoI dan BglII menunjukkan adanya fragmen DNA berukuran 8743 bp
(pCambia 2300) dan 800 bp (DNA sisipan aiiA) pada gel agarosa 1,5%. | id |