Rancangan Pemanfaatan Air Embung Leuwikopo untuk Pertanian.
Abstract
Pemanfaatan air embung dapat dikembangkan dengan menganalisis
ketersediaan debit yang ada pada embung dan mengetahui kebutuhan air yang
digunakan untuk irigasi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu,
menganalisis kebutuhan air tanaman padi di lahan percobaan Leuwikopo,
menganalisis ketersediaan air hujan untuk tanaman padi, dan menyusun rancangan
sistem penyaluran air dari embung ke lahan percobaan Leuwikopo. Berdasarkan
hasil perhitungan, fase generatif tanaman padi membutuhkan air lebih banyak
dibandingkan fase vegetatif dan fase pematangan. Nilai rata-rata kebutuhan air
tanaman pada fase vegetatif, generatif dan pematangan masing-masing sebesar
4.25 mm/hari, 4.64 mm/hari, dan 2.33 mm/hari. Ketersediaan air hujan per masa
tanam masing-masing sebesar 738.33 mm, 649.52 mm, dan 355.34 mm. Pada MT
III air hujan tidak mencukupi kebutuhan air tanaman, sehingga dibutuhkan air
irigasi. Untuk rancangan sistem penyaluran air embung ke lahan digunakan sistem
perpipaan dari intake pompa di embung kemudian disalurkan ke toren yang
berada di atas embung. Pompa yang dapat digunakan yaitu pompa submersibel
berkekuatan 1/2 HP dengan debit operasi 0.935 l/det dan pompa sentrifugal
berkekuatan 1 HP dengan debit operasi 0.7 l/det.