dc.description.abstract | Informasi stok terkini diperlukan untuk mengelola sumber daya ikan ekor kuning
agar tetap lestari. Namun, ketersediaan data yang terbatas menjadi hambatan dalam
upaya mengevaluasi status stok, khususnya pada perikanan skala kecil. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi status sumber daya ikan ekor kuning, dan
keragaan alat tangkap di Perairan Karimunjawa yang dilakukan pada Januari hingga
Febuari 2017. Pengkajian status sumber daya ikan ekor kuning dilakukan dengan
pendekatan rasio potensi pemijahan berbasis Spawning Potential Ratio (SPR). Data
yang dikumpulkan yaitu data panjang cagak, kematangan gonad, dan keragaan alat
tangkap. Studi pustaka juga dilakukan untuk mendapatkan parameter-parameter life
history sebagi pendukung analisis SPR. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat
tangkap yang banyak digunakan nelayan adalah panah yaitu 64,86%, musim
tangkapan terjadi pada periode Maret-Mei dan September-November, daerah
penangkapan yang diperbolehkan yaitu pada zona perikanan tradisonal. Ukuran
pertama kali matang gonad ikan ekor kuning adalah 20,1 cm. Status stok ikan ekor
kuning terindikasi mengalami eksploitasi berlebih (over exploited) nilai SPR < 20%.
Indikasi lainnya yaitu nilai SL50< Lm yang mana nilai SL50 17,43 cm dan nilai
Lm 20,1 cm, dan F>M. Upaya pemulihan stok perlu dilakukan agar terciptanya SPR
menjadi 20% dan 40% sebagai batas dan target biologi untuk keberlanjutan
sumberdaya ikan ekor kuning. | id |