Penggunaan Propolis sebagai Bahan Sterilisasi Eksplan dan Media dalam Kultur in Vitro Kentang (Solanum tuberosum L.).
View/ Open
Date
2017Author
Sari, Putri Melati Pratami
Widodo, Winarso D.
Dinarti, Diny
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketersediaan bibit kentang bermutu merupakan masalah utama dalam
peningkatan produksi kentang di Indonesia. Penyediaan bibit dengan teknik kultur
jaringan merupakan alternatif pemecahan masalah dalam pembibitan kentang.
Penelitian ini terdiri atas dua percobaan yang dilakukan di laboratorium kultur
jaringan 3 Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor pada
bulan Januari hingga Juli 2014. Percobaan pertama adalah Propolis sebagai
Sterilan Eksplan dengan 4 taraf perlakuan: kontrol (NaOCl 5x10-4%); propolis
12,5%; propolis 25%; dan propolis 50%. Percobaan kedua adalah Propolis sebagai
sterilan alternatif media kultur jaringan dengan 5 taraf perlakuan: kontrol (MS0);
MS0 + propolis 2,5 ml; MS0 + propolis 5,0 ml; MS0 + propolis 7,5 ml; dan MS0 +
propolis 10,0 ml. Hasil percobaan pertama menunjukkan bahwa propolis tidak
berpengaruh nyata dalam menekan perkembangbiakan bakteri dan cendawan yang
terdapat pada eksplan tanaman kentang. Hasil percobaan kedua menunjukkan
bahwa propolis dapat digunakan sebagai cara alternatif sterilisasi media tanam
tanpa penggunaan autoclave.