View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Cold Surge dan MJO terhadap Peningkatan Hujan di Indonesia pada Periode East Asian Winter Monsoon

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (11.36Mb)
      Date
      2017
      Author
      Fauzi, Ray Restu
      Hidayat, Rahmat
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Intensitas curah hujan di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh daya konveksi dan pergerakan angin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara cold surge dengan fenomena variabilitas iklim intra-musiman Madden-Julian Oscillation (MJO) dalam mempengaruhi peningkatan curah hujan di Indonesia. Data yang digunakan dalam identifikasi cold surge adalah data kecepatan angin meridional menggunakan ERA-Interim. Selain itu, identifikasi MJO dilakukan menggunakan data indeks RMM1 dan RMM2 dari Bureau of Meteorology (BOM). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peran cold surge dan MJO dalam mempengaruhi curah hujan di Indonesia. Pada periode East Asian Winter Monsoon (EAWM) tahun 2000-2015, terdapat 362 kejadian cold surge, 186 kejadian MJO, dan 113 kejadian cold surge-MJO. Pengaruh cold surge dapat melewati daerah ekuator dan berpotensi membawa massa uap air yang menyebabkan curah hujan tinggi di lautan Indonesia mencapai 50-75% dari kondisi klimatologis curah hujan periode EAWM. Aktifitas konveksi (MJO) yang bergerak dari barat ke timur juga berperan dalam meningkatkan intensitas curah hujan, namun sebaran curah hujannya lebih luas dibandingkan kejadian cold surge, terutama di Indonesia bagian timur. MJO dan cold surge yang terjadi secara bersamaan dapat meningkatkan curah hujan hingga 100-150%. Meningkatnya curah hujan dapat dijelaskan oleh mekanisme transpor uap air yang tinggi di daerah seperti Laut Jawa dan wilayah pesisir Indonesia. Dampak kejadian cold surge terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia memerlukan jeda waktu sekitar 1-2 hari.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88915
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1718]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository