Pengaruh Globalisasi terhadap Tingkat Pengangguran di ASEAN+3.
View/ Open
Date
2017Author
Setiardi, Annisha Libna Bintang
Asmara, Alla
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejak tahun 1980, beberapa negara mengalami globalisasi. Globalisasi ini dapat
mengurangi hambatan antar negara, sehingga memudahkan dalam melakukan
kerja sama antar negara seperti keterbukaan perdagangan dan modal. Globalisasi
diukur dengan indeks globalisasi KOF. Tren terbaru menunjukkan hampir setiap
negara mengalami peningkatan indeks globalisasi. Padahal, isu-isu pengangguran
di ASEAN+3 masih relatif tinggi dan tidak merata. Hal tersebut dibuktikan
dengan adanya data yang menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Thailand
sebesar 0.8% dan tertinggi oleh Filipina sebesar 6.8%. Meskipun indeks
globalisasi relatif meningkat setiap tahunnya, namun apakah kenaikan tersebut
dapat mengurangi tingkat pengangguran pada masing-masing negara? Penelitian
ini bertujuan untuk melihat perkembangan tingkat globalisasi dan meneliti
pengaruh dari globalisasi terhadap tingkat pengangguran dengan metode panel
data. Analisis ini berfokus pada negara-negara di ASEAN+3 dari tahun 2000-
2014. Hasil yang didapatkan adalah tingkat globalisasi secara keseluruhan, tingkat
globalisasi sosial dan politik berpengaruh dalam mengurangi tingkat
pengangguran, sedangkan tingkat globalisasi ekonomi meningkatkan tingkat
pengangguran. Penemuan ini mengindikasikan bahwa pembuat kebijakan
seharusnya lebih berfokus terhadap globalisasi sosial dan politik dalam
mengurangi tingkat pengangguran.