Karakteristik Hasil Tangkapan dan Keberlanjutan Perikanan Bubu di Perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah
View/ Open
Date
2017Author
Pragaswara, Banar Adentya
Wahju, Ronny Irawan
Soeboer, Deni Achmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberlanjutan perikanan bubu di Perairan Karimunjawa dapat ditentukan dengan memperhatikan aspek teknologi. Aspek teknologi dipilih karena dapat meningkatkan nilai pada dimensi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik hasil tangkapan serta keberlanjutan perikanan bubu di Karimunjawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan sampel yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Nilai produksi per upaya penangkapan (CPUE) yang didapat berkisar antara 7,6 – 10,9 kg/bubu. Hasil tangkapan bubu didominasi ikan karang diantaranya kakap merah (Lutjanus lemniscatus) 127 ekor (57,99%) dengan kisaran panjang 27-50 cm, kerapu (Cephalopolis sonnerati) 50 ekor (22,83%) dengan kisaran panjang 28-48 cm dan dodoh (Ctenochaetus striatus) 42 ekor (19,18%) dengan kisaran panjang 25-45 cm. Penilaian keberlanjutan perikanan terdiri dari beberapa atribut yaitu kualitas ikan, pengoperasian alat tangkap, jumlah bubu yang digunakan, penggunaan BBM, selektivitas alat tangkap menurut komposisi hasil tangkapan, selektivitas alat tangkap menurut ukuran ikan hasil tangkapan dan ukuran lingkar badan serta alat tangkap yang rusak. Perairan Karimunjawa memiliki indeks keberlanjutan perikanan 90,62 dengan status berkelanjutan.