Indeks Keberhasilan Reklamasi Pascatambang Di Pt Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan
View/ Open
Date
2016Author
Al-Reza, Dimaz Danang
Prasetyo, Lilik Budi
Hermawan, Rachmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Reklamasi pascatambang adalah kegiatan yang dilakukan di area
pascatambang untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat
berfungsi kembali sesuai dengan tujuan reklamasi. Reklamasi dapat memperbaiki
potensi jasa lingkungan dan ekosistem antara lain: keanekaragaman hayati,
cadangan karbon, leaf area index, dan suhu udara. Potensi jasa lingkungan dan
ekosistem dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat indeks keberhasilan
reklamasi pascatambang. Peraturan mengenai penilaian keberhasilan reklamasi
tambang sudah tersedia, tetapi penilaian keberhasilan reklamasi pascatambang
dari perbaikan jasa lingkungan dan ekosistem belum tersedia. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan indeks keberhasilan reklamasi
pascatambang berdasarkan keanekaragaman tumbuhan, keanekaragaman burung,
potensi cadangan karbon, leaf area index, dan suhu udara di PT. Bukit Asam,
Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Metode yang digunakan antara lain: analisis vegetasi untuk menentukan
keanekaragaman tumbuhan, sedangkan keanekaragaman burung menggunakan
metode IPA (Indices Ponctuele d ‘Abundance). Potensi cadangan karbon
menggunakan metode destructive dan non destructive. Metode destructive
digunakan untuk mengukur biomasa semai dan tumbuhan bawah, sedangkan
untuk non destructive digunakan untuk mengukur vegetasi dengan diameter
batang ≥ 5 cm, dan selanjutnya menggunakan persamaan allometrik untuk
menentukan biomasa. Leaf area index menggunakan metode hemispherical
photograph. Metode untuk menentukan suhu udara dengan menggunakan analisis
spasial menggunakan band thermal yaitu band 10 pada landsat 8. Indeks
keberhasilan reklamasi pascatambang menggunakan metode AHP (Analytical
Hierarchy Process), sebagai dasar pembentukan rumus indeks keberhasilan
reklamasi pascatambang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks keberhasilan reklamasi
tertinggi berada di area reklamasi tahun tanam 1995, sedangkan indeks
keberhasilan reklamasi terendah berada di area reklamasi tahun tanam 2004.
Indeks keberhasilan reklamasi pascatambang dimulai dari yang prioritas atau yang
paling penting di area reklamasi pascatambang adalah keanekaragaman tumbuhan,
leaf area index, suhu udara, keanekaragaman burung, potensi cadangan karbon,
indeks kesamaan spesies tumbuhan, dan indeks kesamaan spesies burung.
Collections
- MT - Forestry [1373]