dc.description.abstract | Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-undang No.33 Tahun 2014
sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen muslim dalam mengatasi masalah
halal. Undang-undang tersebut mewajibkan produk yang masuk, beredar dan
diperdagangkan di Indonesia memiliki sertifikat halal. MUI (Majelis Ulama
Indonesia) memberikan dukungan pendaftaran online, yang dikenal dengan
CEROL (certification online) untuk mempermudah proses pengajuan sertifikasi
halal. Cepat atau lambatnya proses pengajuan tersebut bergantung pada ketepatan
dan kelengkapan dokumen persyaratan yang diajukan. Penelitian ini bertujuan
menghindari pengulangan proses pengisian data bahan dan penundaan proses
pengajuan sertifikasi halal yang disebabkan karena kesalahan dalam melampirkan
dokumen yang diperlukan. Salah satu penyelesaian yang praktis dan akurat adalah
dengan mengembangkan sistem pendukung keputusan untuk penentuan dokumen
pendukung bahan, yang disebut sebagai SPK PDPB.
SPK PDPB telah dikembangkan ke dalam sistem berbasis web dengan
menggunakan bahasa pemrograman hypertext prepocessor (PHP) dan database
management system MySQL (my structured query language). Jenis dokumen
pendukung yang menjadi keluaran dari sistem ini terdiri atas diagram alir proses,
spesifikasi teknis, COA (Certificate of Analysis) atau dokumen pembelian bahan,
sertifikat halal dan dokumen kosong. Dukungan keputusan yang diberikan oleh
sistem berdasarkan pada aturan penentuan kategori titik kritis bahan yang
dikeluarkan MUI pada Panduan umum sistem jaminan halal dan 4 parameter
tambahan, yaitu sumber bahan baku, sumber bahan tambahan, titik kritis bahan dan
ada/tidaknya proses tambahan pada bahan yang digunakan dalam pembuatan suatu
produk.
Penentuan 4 parameter pengambilan keputusan tersebut berasal dari
penerapan metode pohon keputusan dengan model J48 yang diterapkan
menggunakan aplikasi Weka. Jumlah data yang digunakan pada tahap analisis
penentuan dokumen pendukung bahan ini berjumlah 738 data dan dibedakan
menjadi 80% data latih dan 20% data uji. Hasil akurasi aturan pengambilan
keputusan yang dihasilkan adalah 99,3%. Fitur yang terdapat pada SPK PDPB,
yaitu penentuan dokumen pendukung bahan, pencarian informasi data bahan, jenis
dokumen pendukung bahan dan sertifikasi halal, dan juga penampungan aspirasi
pengunjung website. Sistem ini dibagun dengan menerapkan SDLC (system
development life cycle) dan menghasilkan sistem yang dapat menjadikan proses
penentuan dokumen pendukung bahan lebih mudah dengan hasil yang tepat. Saat
ini penentuan dokumen pendukung bahan pada parameter proses tambahan hanya
berfokus pada ada atau tidaknya proses tersebut. Diharapkan kedepannya nilai dari
parameter tersebut dapat mencakup nilai pengolahan bahan secara detail seperti
mencantumkan nama proses, bahan tambahan dan bahan penolong yang digunakan. | id |