Analisis Pengaruh Minuman Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap Stres Oksidatif dan Profil Lipid pada Wanita Dewasa dengan Pradiabetes.
View/ Open
Date
2017Author
Ramadhani, Indria
Damanik, Muhammad Rizal Martua
Martianto, Drajat
Metadata
Show full item recordAbstract
Pradiabetes merupakan suatu kondisi di mana konsentrasi glukosa darah terdeteksi di atas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan ke dalam kondisi diabetes. Kondisi ini sangat berisiko terhadap kejadian penyakit diabetes mellitus dan juga peningkatan stres oksidatif yang dapat memicu timbulnya penyakit di dalam tubuh. Peningkatan kadar glukosa darah sejalan juga dengan kondisi dislipidemia atau gangguan metabolisme lipid yang menyebabkan peningkatan kadar total kolesterol, total trigliserida, dan LDL, serta penurunan kadar HDL darah. Salah satu upaya untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh dan mencegah penyakit degeneratif akibat kondisi pradiabetes adalah dengan pemanfaatan minuman fungsional yang kaya akan zat antioksidan, seperti minuman kayu secang.
Penelitian ini memiliki tujuan umum untuk menganalisis pengaruh intervensi minuman kayu secang terhadap stres oksidatif dan profil lipid pada wanita dewasa dengan pradiabetes. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik subjek, tingkat konsumsi, serta pengaruh intervensi minuman secang terhadap kadar malondialdehid (MDA) dan profil lipid yang mencakup kadar total kolesterol, total trigliserida, LDL, dan HDL pada wanita dewasa dengan pradiabetes.Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental one group pre and post-test dengan 13 orang subjek dengan kriteria inklusi antara lain: wanita dewasa berusia 20-60 tahun; hasil skrining awal GDP 100-125 mg/dl; telah mendapat penjelasan prosedur penelitian; dan bersedia menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi penelitian ini, antara lain: berpartisipasi dalam penelitian lain; mengonsumsi suplemen secara rutin dan sedang menjalani terapi pengobatan. Pada penelitian ini dilakukan intervensi berupa minuman kayu secang kepada subjek penelitian. Pembuatan produk intervensi dilakukan di Laboratorium Percobaan Makanan Departemen Gizi Masyarakat, IPB Dramaga, sedangkan pengambilan darah dan analisis profil lipid darah dilaksanakan di Klinik Muhammadiyah Bubulak, Bogor dan analisis kadar MDA di Laboratorium Biokimia, Universitas Brawijaya, Malang. Seluruh kegiatan penelitian dilaksanakan sejak bulan Maret 2014 hingga Januari 2015.
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, antara lain: karakteristik subjek yang mencakup usia, pendidikan terakhir, status pernikahan dan besar keluarga; status gizi berdasarkan indeks massa tubuh melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan; data konsumsi pangan food recall 3x24 jam selama intervensi, serta kadar malondialdehid (MDA) dan profil lipid subjek sebelum dan setelah intervensi. Analisis statistik deskriptif dilakukan pada data karakteristik responden meliputi usia, pendidikan terakhir, status pernikahan, besar keluarga, indeks massa tubuh (IMT), dan data konsumsi pangan. Untuk menganalisis perubahan kadar MDA dan profil lipid sebelum dan setelah intervensi minuman
menggunakan uji normalitas Saphiro-Wilk dan dilanjutkan dengan uji t berpasangan.
Sebagian besar subjek memiliki status gizi lebih overweight (53.8%), kelompok usia dewasa lanjut berusia 41-60 tahun (69.2%), tingkat pendidikan rendah (76.9%), status pernikahan menikah (92.3%), dan ukuran keluarga kecil (≤ 4 anggota keluarga) (61.5%). Rata-rata tingkat konsumsi energi, protein, dan lemak subjek termasuk defisit ringan, serta tingkat konsumsi karbohidrat cukup selama intervensi. Rata-rata kadar malondialdehid (MDA) mengalami penurunan sebanyak 0.15±0.20 μmol/L secara signifikan (p<0.05). Profil lipid subjek setelah intervensi mengalami perbaikan di mana kadar total kolesterol, total trigliserida, dan LDL kolesterol mengalami penurunan secara signifikan (p<0.05) berturut-turut rsebesar 9.15±10.61 mg/dl; 11.85±19.63 mg/dl; dan 7.31±8.90 mg/dl, sedangkan kadar HDL mengalami peningkan sebesar 0.46±2.50 mg/dl namun tidak signifikan (p>0.05).
Melalui penelitian ini terlihat bahwa minuman kayu secang memiliki efek positif dalam memperbaiki kondisi stres oksidatif dan profil lipid tubuh pada wanita dewasa dengan pradiabetes. Di samping itu juga perlu penelitian lebih lanjut mengenai keterkaitan hubungan antar kandungan antioksidan yang terkandung dalam secang dengan zat-zat gizi lainnya ataupun obat-obatan yang dikonsumsi.
Collections
- MT - Human Ecology [2190]