Hubungan Lama Operasional Paddle Wheel dengan Laju Pertumbuhan dan Kandungan Lipid Mikroalga (Nannochloropsis oculata.) pada Skala Open raceway ponds.
View/ Open
Date
2017Author
Barat, Welmar Olfan Basten
Kawaroe, Mujizat
Bengen, Dietriech G
Metadata
Show full item recordAbstract
Mikroalga menjadi salah satu solusi sebagai bahan baku energi alternatif (bahan bakar nabati). Mikroalga Nannochloropsis oculata merupakan salah satu jenis mikroalga yang memiliki kandungan lipid yang tinggi, disamping juga mampu tumbuh dengan cepat dan memiliki tingkat toleransi yang tinggi terhadap tekananan lingkungan. Salah satu sistem kultivasi skala massal adalah kultivasi open raceway ponds. Kendala yang dihadapi saat ini berada pada sistem kultivasi skala massal, seperti sistem kultivasi open raceway ponds, dimana kebutuhan energi listrik tinggi dan produktivitas masih rendah. Penggunaan mesin paddle wheel yang berfungsi untuk melakukan pengadukan (mixing) dengan tujuan menghindari pengendapan dan menciptakan arus di media kultivasi bagi pemerataan nutrien serta aerasi yang diharapkan mampu mengoptimalkan proses fotosintesis, menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kebutuhan energi listrik. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan durasi operasional paddle wheel terhadap laju pertumbuhan dan kandungan lipid, menganalisis karakter asam lemak yang dihasilkan, dan menganalisis tingkat efisiensi dan efektifitas penggunaan mesin paddle wheel.
Penelitian ini akan dilakukan dengan perlakuan sebagai berikut: (1) 0Menit/jam = Tanpa perlakuan putaran mesin Paddle wheel; (2) Perlakuan 15Menit/jam = Durasi putaran mesin Paddle wheel selama 15 menit setiap jam; (3) Perlakuan 30Menit/jam = Durasi putaran mesin Paddle wheel selama 30 menit setiap jam; dan (4) Perlakuan 45Menit/jam = Durasi putaran mesin Paddle wheel selama 45 menit setiap jam. Pengadukan (mixing) dilakukan selama 10 Jam/hari, yaitu pada pukul 08.00 – 17.00 wib.
Kepadatan tertinggi dari semua perlakuan terdapat pada perlakuan 45Menit/jam yaitu pada hari ke –6 sebesar 53x106 sel/ml. Laju pertumbuhan tertinggi terdapat pada perlakuan 45Menit/jam yaitu pada hari ke –3 sebesar 0,46/hari. Hasil produktivitas biomassa tertinggi secara keseluruhan selama waktu pengamatan berada pada perlakuan 45Menit/jam yaitu pada hari ke –6 sebesar 0,25g/L/hari. Hasil lipid tertinggi dari semua perlakuan berada pada hari ke –9 pada perlakuan 15Menit/Jam yaitu 5,19%DCW (Dry Content Weight) dan terendah berada pada hari ke –3 yaitu pada perlakuan 30Menit/Jam yaitu sebesar 0,38%DCW. Secara keseluruhan variasi asam lemak untuk 0Menit/jam dan semua perlakuan memiliki pola yang hampir sama pada dua nilai asam lemak tertinggi, yaitu berada dari kelompok palmitat dan miristik. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa durasi lama operasional mesin paddle wheel tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan mikroalga Nannochloropsis oculata. dan kandungan lipid.
Collections
- MT - Fisheries [3019]