Show simple item record

dc.contributor.advisorSaleh, Amiruddin
dc.contributor.advisorMatindas, Krishnarini
dc.contributor.authorZakiah
dc.date.accessioned2018-01-08T05:00:07Z
dc.date.available2018-01-08T05:00:07Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88616
dc.description.abstractPerkembangan peternakan di Indonesia secara umum masih memprihatinkan. Sebagian besar produksi daging sapi di Indonesia hampir seluruhnya diperoleh dari peternakan rakyat (78%), sisanya dari impor. Pola pemeliharaan ternak di Indonesia didominasi oleh usaha peternakan berskala kecil, dengan rata-rata kepemilikan ternak rendah, ternak dijadikan sebagai tabungan hidup, ternak dipelihara dalam pemukiman padat penduduk, dan usaha ternak dilakukan secara turun-temurun. Salah satu upaya untuk meningkatkan usaha ternak di Indonesia adalah dibentuknya Sekolah Peternakan Rakyat atau biasanya dikenal dengan sebutan SPR. Pada tahun 2013, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor mulai menjalankan program SPR. Program SPR merupakan upaya IPB untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peternak Indonesia dengan memberikan pelatihan dan diseminasi teknologi (khususnya pakan dan reproduksi) serta pembentukan kelembagaan peternak untuk meningkatkan produksi daging nasional dalam rangka swasembada daging Indonesia. Tujuan dari penelitian adalah untuk (1) mendeskripsikan karakteristik, gaya kepemimpinan dan perilaku komunikasi pengurus GPPT, serta penilaian kapasitas kelembagaan SPR; (2) menganalisis hubungan karakteristik pengurus GPPT dengan penilaian kapasitas kelembagaan SPR; (3) menganalisis hubungan gaya kepemimpinan pengurus GPPT dengan penilaian kapasitas kelembagaan SPR; (4) menganalisis hubungan perilaku komunikasi pengurus GPPT dengan penilaian kapasitas kelembagaan SPR. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain metode sensus deskriptif korelasional, dikuatkan dengan analisis kualitatif. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial berupa koefisien khi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan (1) karakteristik pengurus GPPT dominan berada pada usia dewasa (37-45 tahun), tingkat pendidikan dengan kategori tinggi (SMA), jumlah ternak dengan kategori sedang (3-4 ekor) dan tinggi (≥5 ekor), pengalaman beternak dengan kategori baru (1-10 tahun), dan pengalaman memimpin dengan kategori baru (≤ 1 tahun); (2) karakteristik pengurus GPPT pada indikator umur berkorelasi dengan penilaian kapasitas kelembagaan SPR pada indikator struktur kelembagaan (dengan hasil 3.355), pada indikator jumlah ternak berhubungan dengan penilaian kapasitas kelembagaan SPR pada indikator struktur (dengan hasil 6.061) dan jumlah ternak cenderung berkorelasi dengan indikator pembinaan (dengan hasil 3.865); (3) gaya kepemimpinan autokrasi berkorelasi dengan penilaian kapasitas kelembagaan SPR pada indikator tujuan (dengan hasil 8.054), gaya autokrasi cenderung berkorelasi dengan indikator norma (dengan hasil 4.665), dan gaya autokrasi cenderung berkorelasi dengan indikator fungsi tugas (dengan hasil 4.167). Gaya kepemimpinan laissez faire cenderung berkorelasi dengan penilaian kapasitas kelembagaan pada indikator loyalitas (dengan hasil 6.512) dan gaya kepemimpinan laissez faire berkorelasi dengan indikator konflik (dengan hasil 6.618); (4) perilaku komunikasi pengurus GPPT pada indikator media massa cenderung berkorelasi dengan penilaian kapasitas kelembagaan SPR pada indikator konflik (dengan hasil 3.623), sumber informal cenderung berkorelasi dengan indikator norma (dengan hasil 3.554), sumber formal berkorelasi dengan indikator struktur (dengan hasil 4.240), sumber formal berkorelasi dengan indikator pembinaan (dengan hasil 5.978), sumber formal cenderung berkorelasi dengan indikator suasana (dengan hasil 3.261), dan sumber formal cenderung berkorelasi dengan indikator loyalitas (dengan hasil 4.240). Sumber komersial cenderung berhubungan dengan indikator loyalitas (dengan hasil 3.496).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSociologyid
dc.subject.ddcCommunicationid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcMuara Enim, Sumatera Selatanid
dc.titleKarakteristik, Gaya Kepemimpinan dan Perilaku Komunikasi GPPT dengan Penilaian Kapasitas Kelembagaan Sekolah Peternakan Rakyatid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordgaya kepemimpinanid
dc.subject.keywordGPPTid
dc.subject.keywordkapasitas kelembagaanid
dc.subject.keywordperilaku komunikasiid
dc.subject.keywordSPRid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record