Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharsono
dc.contributor.advisorWattimena, Adolf Gustaaf
dc.contributor.authorGea, Nonozisokhi
dc.date.accessioned2018-01-08T04:40:18Z
dc.date.available2018-01-08T04:40:18Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88606
dc.description.abstractKentang (Solanum tuberosum L.) merupakan tanaman pangan global keempat dunia setelah beras, gandum dan jagung. Kentang kultivar IPB CP 1 merupakan kentang kultivar baru hasil radiasi dari kentang kultivar Atlantic melalui perlakuan sinar gamma. Umbi kentang merupakan umbi batang yang terbentuk pada ujung stolon dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan. Produksi umbi tergantung dari jumlah stolon, stolon yang menginisiasi umbi dan lama waktu pengisian umbi. Jadi, salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kentang adalah dengan menginduksi pembentukan umbi lebih awal agar waktu pengisian umbi lebih lama. Gen heading date 3a (Hd3a) merupakan salah satu gen yang dapat mengatur waktu pembungaan pada padi. Gen Hd3a juga dapat menginduksi pembungaan pada beberapa tanaman lain seperti Nicotiana benthamiana, Jatropha curcas L, Saussurea involucraten dan kentang. Selain menginduksi pembungaan, gen ini dapat menginduksi pembentukan umbi pada kentang Andigena. Penelitian ini bertujuan untuk mengintroduksikan gen Hd3a dibawah kendali promoter 35s CaMV ke dalam tanaman kentang kultivar IPB CP1 untuk menginduksi pembentukan umbi. Introduksi gen Hd3a ke dalam kentang kultivar IPB CP 1 telah dilakukan melalui perantaraan Agrobacterium tumefaciens LBA4404 dengan menggunakan metode kokultivasi. Transformasi terhadap 157 eksplan dari ruas menghasilkan efisiensi transformasi 16.56 %, efisiensi regenerasi sebesar 23.1% dan enam tunas transgenik putatif. Efisiensi transformasi yang mencapai 16.56 % menunjukkan bahwa transformasi genetik pada kentang kultivar IPB CP1 dengan menggunakan ruas masih tergolong rendah. Keenam tunas transgenik putatif ini dapat bertahan hidup pada media MS0 yang mengandung 15 mg/L antibiotik higromisin. Analisis terhadap 6 tunas tanaman trangenik putatif dilakukan dengan menggunakan PCR dengan primer 35S-F dan Hd-R. Analisis PCR menunjukkan bahwa keenam tanaman tersebut merupakan kentang transgenik yang mengandung gen Hd3a di bawah kendali promoter 35S CaMV.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiotecnologyid
dc.subject.ddcPlant biotechnologyid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleIntroduksi Gen Hd3a pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Kultivar IPB CP 1.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAgrobacterium tumefaciensid
dc.subject.keywordgen Hd3aid
dc.subject.keywordkentang kultivar IPB CP1id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record