Efisiensi Unit Penangkapan Pukat Cincin di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga
View/ Open
Date
2017Author
Limbong, Irwan
Wiyono, Sri Eko
Yusfiandayani, Roza
Metadata
Show full item recordAbstract
Produksi perikanan laut di Kota Sibolga yang hampir semuanya ditopang oleh produksi dari armada penangkapan pukat cincin selama 7 tahun terakhir (2009-2015), peningkatan produksi ini seiring dengan bertambahnya jumlah unit penangkapan pukat cincin (PPN Sibolga). Keberhasilan penangkapan sangat dipengaruhi oleh tingkat upaya penangkapan yang dilakukan oleh nelayan pukat cincin dalam penggunaan faktor-faktor produksi. Nelayan dituntut untuk lebih cermat dan bijak dalam penggunaan faktor produksi usaha perikanan dalam melakukan operasi penangkapan ikan sehingga tetap diperbolehkan hasil atau pendapat maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produktivitas unit penangkapan pukat cincin, menganalisis faktor-faktor produksi yang berperan terhadap produksi dan hubungannya terhadap produksi unit penangkapan pukat cincin dan menganalisis efisiensi dari penggunaan faktor produksi unit penangkapan pukat cincin yang berbasis di PPN Sibolga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teori produksi dalam aplikasi di sektor perikanan, dapat memberikan masukan bagi nelayan sebagai bahan pertimbangan terhadap pengelolaan usaha perikanan pukat cincin terkait dengan penggunaan faktor produksi.
Faktor produksi yang menunjang hasil tangkapan unit penangkapan pukat cincin yakni ukuran kapal, daya mesin kapal, panjang jaring, tinggi jaring, jumlah awak kapal, BBM, jumlah lampu, jumlah es, jumlah air tawar dan biaya perbekalan. Faktor-faktor ini dianalisis menggunakan pendekatan Cobb-Douglas. Perhitungan produktivitas dengan pendekatan hasil tangkapan pukat cincin selama setahun dibagi dengan besarnya Gross Tonage (GT) dan trip penangkapan.Hasil penelitian menunjukkan produktivitas pertrip tertinggi yaitu 2.57 ton/trip pada tahun 2013 dan produktivitas per GT tertinggi yaitu 3.87 ton/GT pada tahun 2011. Faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan pukat cincin yaitu ukuran kapal, daya mesin kapal, panjang jaring, dan tinggi jaring. Analisis efisiensi tenis pada 20 kapal menunjukkan penggunaan variabel faktor produksi ukuran kapal (21.254), daya mesin kapal (6.241), panjang jaring (2.369), dan tinggi jaring pukat cincin (54.410). Secara efisiensi ekonomis, penggunaan variabel faktor produksi usaha perikanan pukat cincin tidak efisiensi dimana nilai produk marginal perbiaya korbanan marginal lebih dari satu. Langkahjangka pendek yang harus dilakukan untuk pencapaian strategi pengelolaan yaitu mengoptimalkan kapal pukat cincin untuk menangkap ikan bernilai ekonomis tinggi, menggunakan teknologi untuk efisiensi penangkapan, meminta dukungan pemerintah untuk menelusuri supply BBM, meningkatkan ketrampilan nelayan, pemanfaatan informasi teknologi penangkapan pukat cincin, Bantuan modal usaha dari instansi terkait atau dari Bank berupa pinjaman modal dengan bunga yang rendah, penggunaan mesin atau teknologi yang hemat bahan bakar, alternatif produk untuk bahan baku, perbekalan, danperlengkapan sejenis yang lebih murah.
Collections
- MT - Fisheries [2934]