dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar DHA terhadap kandungan nutrien rotifer (Brachionus rotundiformis) dan Artemia melalui tekhnik pengkayaan dan pengaruhnya sebagai pakan alami terhadap tingkat kelangsungan hidup dan intermolt period larva udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, pertama pengkayaan pada rotifer dengan DHA 70G yang diberikan pada larva vaname stadia zoea 2 sampai post larva (PL) 1, yang terdiri dari lima perlakuan yaitu: A. Pakan buatan tanpa pemberian rotifer, B. Rotifer+minyak kelapa 100 μL/L+pakan buatan, C. Rotifer+DHA 70G 25 μL/L+minyak kelapa 75 μL/L+pakan buatan, D.Rotifer+DHA 70G 50 μL/L+minyak kelapa 50 μL/L+pakan buatan, E. Rotifer+DHA 70G 75 μL/L+minyak kelapa 25 μL/L+pakan buatan . Sedangkan tahap kedua pengkayaan naupli Artemia dengan DHA 70G yang diberikan pada post larva vaname stadia PL1-PL10, yang terdiri dari empat perlakuan yaitu: A. Artemia+minyak kelapa 100 μL/L+pakan buatan, B. Artemia+DHA 70G 25 μL/L+minyak kelapa 75 μL/L+pakan buatan, C. Artemia+DHA 70G 50 μL/L+minyak kelapa 50 μL/L+pakan buatan, perlakuan D. Artemia+DHA 70G 75 μL/L+minyak kelapa 25 μL/L+pakan buatan. Parameter yang diamati adalah tingkat kelangsungan hidup, intermolt period dan kandungan asam lemak. | id |