Pengaruh Transformasi Struktural terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Antar Provinsi di Indonesia Tahun 2010-2015.
Abstract
Sektor industri di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat dalam
pembentukan PDB, namun besarnya PDB industri tersebut tidak diikuti dengan
penyerapan tenaga kerja yang optimal. Penyerapan tenaga kerja Indonesia masih
didominasi oleh sektor pertanian, sehingga tujuan penelitian ini adalah
menganalisis pengaruh transformasi struktural terhadap penyerapan tenaga kerja
sektor industri di Indonesia pada 33 provinsi dari tahun 2010-2015. Data yang
digunakan adalah data sekunder, yaitu data tenaga kerja sektor industri sebagai
variabel dependen, sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor
industri, Total Faktor Produktivitas (TFP), Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), Rata-rata Lama Sekolah (RLS),
jumlah Industri Mikro dan Kecil (IMK), dan Upah Minimum Provinsi (UMP)
nominal sebagai variabel independen. Metode yang digunakan adalah analisis
deskriptif dengan analisis tipologi klassen dan analisis data panel dengan Fixed
Effect Model (FEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variable RLS,
PMA, dan IMK berpengaruh signifikan positif terhadap penyerapan tenaga kerja
di Indonesia. Sedangkan TFP, PDRB Industri, dan UMP berhubungan signifikan
negatif. Variabel PMDN tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.