Fertigasi Pupuk N dan K pada Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Menggunakan Irigasi Tetes dan Mulsa Polyethylene
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan sayuran unggulan utama yang memiliki peranan penting bagi kehidupan penduduk Indonesia. Budidaya secara konvensional dengan pemakaian pupuk yang tidak efektif masih banyak digunakan bagi sebagian petani, sehingga diperlukan aplikasi pemupukan yang efisien untuk meningkatkan hasil produksi cabai rawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode aplikasi pemberian pupuk yang tepat melalui irigasi tetes dan membandingkan aplikasi secara konvensional dengan penggunaan irigasi tetes dan mulsa polyethylene. Penelitian dilaksanakan di Agribussines Development Station (ADS) Cikarawang - Dramaga mulai Juni – Desember 2016. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 1 faktor dengan 3 taraf perlakuan aplikasi pemupukan N dan K, yaitu Aplikasi Split, Aplikasi Drip dan Aplikasi secara Konvensional. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman. aplikasi pemupukan split dan drip memberikan hasil panen dan bobot buah layak pasar yang tidak berbeda tetapi nyata berbeda pada perlakuan secara konvensional. Aplikasi drip memberikan hasil panen yang lebih tinggi dari sistem penanaman secara konvensional yaitu 3458,33 g. Aplikasi pemupukan drip memberikan keuntungan secara ekonomis dan efisiensi yang lebih tinggi dalam pemakaian tenaga kerja.