| dc.description.abstract | Objek wisata Pemandian Air Panas Gunung Salak Endah (GSE) terletak di
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Kabupaten Bogor, Provinsi
Jawa Barat. Keberadaan objek wisata ini dapat memberikan dampak bagi
masyarakat seperti dampak ekonomi dan ekologi. Sebagai salah satu area yang
termasuk ke dalam kawasan TNGHS, maka diperlukan pengelolaan wisata yang
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengestimasi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar Pemandian Air Panas
GSE; mengkaji kesesuaian pengelolaan wisata alam Pemandian Air Panas GSE
dengan peraturan yang berlaku; serta mengidentifikasi tingkat pengaruh dan
kepentingan stakeholder terkait pengelolaan wisata Pemandian Air Panas GSE.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, content
analysis, dan analisis stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat
ekonomi dari wisata bagi masyarakat sekitar Pemandian Air Panas GSE
dikategorikan cukup tinggi, artinya pendapatan dari wisata telah dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Manfaat ekonomi dilihat dari share pendapatan wisata dan
covering wisata terhadap pengeluaran rumah tangga. Hasil dari pengkajian
kesesuaian antara pengelolaan dan peraturan menunjukkan bahwa sebagian besar
pengelolaan yang ada di Pemandian Air Panas GSE tidak sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis stakeholder didapatkan tujuh aktor yang
terlibat dalam pengelolaan wisata Pemandian Air Panas GSE yaitu Balai TNGHS,
Resort II Gunung Salak, LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Koperasi,
Desa Gunung Sari, Rescue dan Pelaku Usaha. Hasil pemetaan tingkat pengaruh
dan kepentingan stakeholder berpotensi menjadi kendala dalam pengelolaan
wisata Pemandian Air Panas GSE yang sesuai dengan peraturan. | id |
