dc.description.abstract | Beberapa jenis bakteri dapat membentuk biofilm yang dapat menyebabkan
bakteri resisten terhadap antibiotik. Biduri dipercaya dapat mengobati sakit gigi
yang disebabkan bakteri, namun potensi bioaktivitas biduri belum banyak
diketahui. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai Letality Concentration 50
(LC₅₀), konsentrasi optimum getah dan ekstrak daun biduri sebagai antibakteri dan
antibiofilm. Daun biduri diekstrak dengan pelarut air, etanol 96 %, dan n-heksana.
Nilai rendemen ekstrak air lebih besar dibandingkan dengan ekstrak etanol 96 %
dan n-heksana yaitu 19.2 %. Hasil analisis fitokimia diketahui bahwa senyawa
yang terkandung dalam getah dan ekstrak daun biduri: flavonoid, saponin, steroid,
dan triterpenoid. Nilai LC₅₀ getah biduri sebesar 1690 μg/mL, ekstrak air 570
μg/mL, ekstrak etanol 96 % 5970 μg/mL, dan ekstrak n-heksana sebesar 760
μg/mL. Nilai LC₅₀ menunjukkan getah biduri dan ekstrak etanol 96% tidak
memiliki potensi bioaktivitas. Ekstrak air dan n-heksana memiliki potensi
bioaktivitas relatif kecil. Getah dan ekstrak daun biduri tidak menunjukkan
aktivitas antibakteri dan antibiofilm. | id |