Show simple item record

dc.contributor.advisorKurniatin, Popi Asri
dc.contributor.advisorSetyawati, Inda
dc.contributor.authorSholeh, Muhammad Maftuchin
dc.date.accessioned2017-08-16T07:55:23Z
dc.date.available2017-08-16T07:55:23Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87931
dc.description.abstractBeberapa jenis bakteri dapat membentuk biofilm yang dapat menyebabkan bakteri resisten terhadap antibiotik. Biduri dipercaya dapat mengobati sakit gigi yang disebabkan bakteri, namun potensi bioaktivitas biduri belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai Letality Concentration 50 (LC₅₀), konsentrasi optimum getah dan ekstrak daun biduri sebagai antibakteri dan antibiofilm. Daun biduri diekstrak dengan pelarut air, etanol 96 %, dan n-heksana. Nilai rendemen ekstrak air lebih besar dibandingkan dengan ekstrak etanol 96 % dan n-heksana yaitu 19.2 %. Hasil analisis fitokimia diketahui bahwa senyawa yang terkandung dalam getah dan ekstrak daun biduri: flavonoid, saponin, steroid, dan triterpenoid. Nilai LC₅₀ getah biduri sebesar 1690 μg/mL, ekstrak air 570 μg/mL, ekstrak etanol 96 % 5970 μg/mL, dan ekstrak n-heksana sebesar 760 μg/mL. Nilai LC₅₀ menunjukkan getah biduri dan ekstrak etanol 96% tidak memiliki potensi bioaktivitas. Ekstrak air dan n-heksana memiliki potensi bioaktivitas relatif kecil. Getah dan ekstrak daun biduri tidak menunjukkan aktivitas antibakteri dan antibiofilm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiochemistryid
dc.subject.ddcHerbsid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleSitotoksisitas, Aktivitas Antibakteri, dan Antibiofilm Tanaman Biduri (Calotropis gigantea)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCalotropis giganteaid
dc.subject.keywordAntibakteriid
dc.subject.keywordAntibiofilmid
dc.subject.keywordSitotoksisitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record