| dc.description.abstract | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah suatu nilai yang
menggambarkan kinerja gabungan semua saham yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia. IHSG memiliki fungsi sebagai tolok ukur dan indikator penting bagi
para investor dalam berinvestasi. Peramalan berperan penting dalam menentukan
keputusan investasi yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah meramalkan nilai IHSG
menggunakan model autoregressive integrated moving average (ARIMA). dan
metode peramalan fuzzy time series serta membandingkan keakuratan hasil peramalan
kedua metode tersebut dengan melihat ukuran kesalahan peramalan menggunakan
mean absolute percentage error (MAPE). Dalam karya ilmiah ini, model ARIMA
menggunakan metode Box dan Jenkins dalam menentukan ordo pemodelannya,
sementara metode fuzzy time series menggunakan proses fuzifikasi dalam
menentukan pesentase peramalannya. Kedua metode ini menggunakan 50 periode
data harian historis IHSG untuk meramalkan 7 periode nilai IHSG di masa yang akan
datang. Berdasarkan hasil peramalan, nilai IHSG dengan menggunakan metode
peramalan fuzzy time series menghasilkan ukuran MAPE yang lebih kecil dibanding
dengan menggunakan model ARIMA. | id |
