Show simple item record

dc.contributor.advisorKawaroe, Mujizat
dc.contributor.advisorPrartono, Tri
dc.contributor.authorPutri, Setya Indra Padma
dc.date.accessioned2017-08-15T07:35:53Z
dc.date.available2017-08-15T07:35:53Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87905
dc.description.abstractEicosapentaenoic acid (EPA, C20:5) dan docosahexaenoic acid (DHA, C22:6) adalah kelompok asam lemak omega 3 sangat penting sebagai nutrisi. Keduanya dapat ditemukan di beberapa mikroorganisme seperti mikroalga N. oculata walaupun kandungan yang dihasilkan kecil, sehingga mikroalga berpotensi menjadi sumber penghasil EPA dan DHA. Magnesium dan besi merupakan unsur penting untuk pertumbuhan dan metabolisme sel, dan diharapkan dapat meningkatkan kandungan EPA dan DHA N. oculata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan konsentrasi magnesium dan besi terhadap pertumbuhan, kandungan lemak dan kandungan EPA dan DHA N.oculata. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2015-Juni 2016 di Laboratorium Alga, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dan Laboratoium Kimia Terpadu, Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. Penelitian menggunakan 3 perlakuan dengan perbedaan konsentrasi yang terdiri dari kontrol (tanpa penambahan konsentrasi magnesium dan besi), konsentrasi magnesium sebesar 4.18x10ˉ³ mg/l, 1.25x10ˉ² mg/l and 2.08x10ˉ² mg/l, dan konsentrasi besi sebesar 3.23x10ˉ³ mg/l, 9.68x10ˉ³ mg/l and 1.61x10ˉ² mg/l. Kepadatan N. oculata dihitung dengan hemacytometer, analisis proximat yaitu karbohidrat, protein, lemak dan asam lemak menggunakan metode total gula, Kjendahl, Mojonnier dan kromatografi gas (GC). Kualitas air masih optimum untuk pertumbuhan N. oculata dengan kisaran salinitas 28.88-32.83‰, oksigen terlarut 2.87-3.08 mg/l dan pH 7.15-7.96. Kandungan karbohidrat dan protein kontrol N. oculata yaitu 19.17% dan 15.44% lebih tinggi dibandingkan penambahan konsentrasi megnseium dan besi. Kisaran karbohidrat dengan penambahan magnesium sebesar 1.31-1.95% dan besi sebesar 1.27-2.07%, dan protein dengan penambahan magnesium sebesar 3.83-9.13% dan besi sebesar 2.96-8.09%. Kandungan lemak N. oculata meningkat 1.28-4.16% penambahan magnesium dan besi 0.85-2.72 dari kontrol 0.58. Kepadatan kontrol N. oculata 11.55x10⁶ sel/ml meningkat menjadi 12.35-15.55x10⁶ sel/ml penambahan magnesium dan 12.25-13.70x10⁶ sel/ml penambahan besi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa magnesium dan besi mampu peningkatan jumlah sel N. oculata yang diikuti dengan kandungan lemak, tetapi tidak berdampak terhadap karbohidrat dan protein. Kandungan EPA yang dihasilkan N. oculata penambahan magnesium berkisar 0.37-1.28% dan besi berkisar 0.06-1.97%. DHA dengan penambahan magnesium berkisar 0.04-0.07% dan besi berkisar 0.02-0.09% lebih rendah dibandingkan jenis asam lemak yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa kepadatan sel dan lemak tertinggi berkorelasi negative dengan EPA dan DHA. Semua penambahan magnesium dan besi signifikan berpengaruh meningkatkan pertumbuhan N. oculata, namun tidak berpengaruh terhadap hasil lemak, EPA dan DHA.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcMarine Productid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePengaruh Penambahan Magnesium dan Besi Terhadap Kandungan EPA dan DHA Nannochloropsis oculataid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordDHAid
dc.subject.keywordEPAid
dc.subject.keywordN. oculataid
dc.subject.keywordnutrienid
dc.subject.keywordpertumbuhanid
dc.subject.keywordproximatid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record