Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental dan Teknikal terhadap Harga Saham pada Industri Properti Real Estate di BEI
View/ Open
Date
2017Author
Zulkarnaen, Aisyah Husna
Syamsun, Muhammad
Maulana, TB Nur Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara
serta menunjang perkembangan ekonomi suatu negara yang bersangkutan. Pasar
modal dapat menjadi salah satu alternatif bagi investor yang dapat
dipertimbangkan jika ingin melakukan investasi di aset keuangan. Tujuan utama
para investor menanamkan modalnya adalah mendapatkan return (tingkat
pengembalian) baik yang berasal dari capital gain saat terjadi transaki jual beli
saham maupun adanya pemberian laba berupa deviden yang berasal dari laba
bersih perusahaan.
Harga saham akan terus berfluktuasi karena dipengaruhi oleh kondisi
internal dan eksternal perusahaan sehingga investor perlu informasi yang tepat
dan akurat sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Dalam melakukan
analisis saham terdapat dua pendekatan yaitu analisis fundamental dan analisis
teknikal. Analisis fundamental adalah cara yang paling efektif untuk mengetahui
ke arah mana harga akan bergerak. Analisis fundamental juga melihat segala
permasalahan dari sudut pandang yang luas, yaitu dari analisis ekonomi, analisis
industri dan analisis perusahaan. dasarnya analisis teknikal menggunakan
pergerakan harga saham beserta volume transaksinya di masa lalu untuk
memperkirakan harga saham di masa datang yang biasa ditampilkan dalam bentuk
grafik atau chart.
Pengolahan data menggunakan dua model yaitu regresi data panel dan
regresi stepwise. Hasil penelitian dengan regresi data panel menunjukkan bahwa
hasil uji parsial terdapat enam variabel yang berpengaruh terhadap harga saham
industri properti real estate di BEI tahun 2010-2015. Variabel tersebut adalah
tingkat inflasi, ROA, NPM, TATO, harga saham masa lalu, dan volume saham.
Sedangkan hasil uji simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan secara
simultan dari kesembilan variabel indipenden terhadap harga saham. Hasil dari
regresi data panel lebih baik dibandingkan dengan regresi stepwise dengan nilai
R-squared sebesar 0.994.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]