dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompatibilitas penambahan
pewarna pada aplikasi herbisida sistemik pada gulma jenis rumput dan daun lebar.
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Cikabayan Bawah, Departemen
Agronomi dan Hortikultura, IPB mulai April 2016 hingga Juni 2016. Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor (pewarna
herbisida) dan ulangan sebagai kelompok. Terdapat dua percobaan, percobaan
pertama aplikasi herbisida glifosat dengan penambahan pewarna pada gulma
Imperata cylindrica dan gulma Asystasia intrusa dan aplikasi herbisida metil
metsulfuron pada Asytasia intrusa. Percobaan pertama glifosat : H0 = kontrol,
H1= glifosat, H2= glifosat + acid blue 9, H3= glifosat + Imperata cylindrica ,
H4= glifosat + acid red 73. Percobaan kedua aplikasi herbisida metil metsulfuron
: M0= kontrol, M1= metil metsulfuron, M2= metil metsulfuron+ acid blue 9, M3=
metil metsulfuron+ Imperata cylindrica , M4= metil metsulfuron+ acid red 73.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pewarna kompatibel pada
aplikasi herbisida sistemik untuk mengendalikan gulma jenis rumput dan daun
lebar. Perlakuan penambahan warna Imperata cylindrica memiliki visibilitas
warna tertinggi. Percobaan penambahan pewarna pada aplikasi herbisida glifosat
pada gulma jenis rumput dan gulma jenis daun lebar menunjukkan bahwa
penambahan pewarna pada aplikasi glifosat meningkatkan efektitivitas persentase
kematian gulma jenis rumput dan gulma jenis daun lebar. Percobaan penambahan
pewarna pada aplikasi herbisida metil metsulfuron pada gulma jenis daun lebar
menunjukkan bahwa penambahan pewarna pada aplikasi herbisida metil
metsulfuron dapat meningkatkan efektivitas persentase kematian gulma jenis daun
lebar. | id |