Analisis Program Pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Terhadap Pendapatan Petani. Studi Kasus Koperasi Syariah Pondok Pesantren Al-Ittifaq Bandung
Abstract
Penduduk miskin di Indonesia sebagian besar berada di wilayah pedesaan yaitu sebesar 63% dari seluruh penduduk miskin di Indonesia yang mayoritas bekerja sebagai petani. Sehingga peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) seperti BMT dan Koperasi Syariah diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani yang menjadi mitra koperasi melalui penyaluran modal dan bentuk kemitraan lainnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan pendapatan rata-rata keluarga petani sebelum melakukan pembiayaan permodalan di koperasi dan setelah melakukan pembiayaan permodalan dari koperasi melalui uji T, serta melihat faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan rata-rata keluarga petani mitra koperasi melalui studi kasus petani mitra Koperasi Syariah Al-Ittifaq Bandung, Jawa Barat menggunakan OLS.. Hasil menunjukkan bahwa pembiayaan mikro syariah berdampak signifikan terhadap pendapatan rata-rata keluarga petani mitra setelah melakukan pembiayaan, dan variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan petani mitra yaitu jumlah pembiayaan yang diambil, lama menjadi anggota koperasi, jarak rumah petani ke lokasi koperasi, dan lama pendidikan petani.