Kajian Konsep Pengembangan Waterfront berbasis Desain Ekologis di Cibinong Raya
View/ Open
Date
2017Author
Puspita, Intan Dewi
Fatimah, Indung Sitti
Gunawan, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan waterfront digunakan oleh beberapa kota untuk
merencanakan kawasannya. Seperti pembangunan lainnya, proyek pengembangan
waterfront muncul isu terkait kerusakan lingkungan. Banyak desain yang
digunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menyebabkan
kerusakan pada lingkungan. Sehingga muncul banyak desain yang tidak
berkelanjutan dan akhirnya menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Menyadari
kerusakan yang terjadi di sekitar manusia, banyak desainer mengeluarkan konsep
seperti desain ekologis untuk menggambarkan desain dengan alam sebagai unsur
utamanya. Konsep desain berbasis ekologis merupakan sebuah model untuk
keberlanjutan. Pengembangan waterfront berbasis desain ekologis dirasa tepat
untuk pembangunan kota yang berkelanjutan dalam memecahkan masalah
kerusakan lingkungan. Sebagai studi kasus, Cibinong Raya memiliki potensi
untuk dikembangkan sebagai waterfront city, karena memiliki 17 situ berdasarkan
SK Bupati Bogor No. 17.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dari masingmasing
situ di Cibinong Raya yang akan dikembangkan sebagai waterfront,
menentukan prioritas komponen dan menetapkan konsep pengembangan
waterfront berbasis desain ekologis. Metode dalam penelitian ini menggunakan
daftar checklist dan Analytical Hierarchy Process (AHP).
Hasil dari penelitian ini terdapat 7 situ yang dapat dikembangkan sebagai
waterfront, 3 dalam kondisi baik dan 4 dalam kondisi cukup baik. Alternatif
prioritas dalam menentukan pengembangan waterfront berbasis desain ekologis
dari prioritas paling tinggi ke rendah adalah partisipasi masyarakat (38.8 %),
morfologi kota (35.6 %), dan kelembagaan (25.6 %). Prioritas komponen
penyusun pengembangan waterfront berbasis desain ekologis berturut-turut
adalah ekosistem perairan darat (46.6 %), desain ekologis (31.7 %), dan
pengembangan waterfront (22 %). Konsep pengembangan waterfront berbasis
desain ekologis dapat ditekankan pada ekosistem perairan darat dengan alternatif
keputusan pada morfologi kota dan kelembagaan, desain ekologis dengan
alternatif keputusan pada partisipasi masyarakat dan kelembagaan. Dan
pengembangan waterfront dengan alternatif keputusan pada partisipasi
masyarakat dan morfologi kota.
Collections
- MT - Agriculture [3682]