Show simple item record

dc.contributor.advisorMulatsih, Sri
dc.contributor.advisorEkayani, Meti
dc.contributor.authorOctaria, Puspita
dc.date.accessioned2017-07-04T02:38:57Z
dc.date.available2017-07-04T02:38:57Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87431
dc.description.abstractPariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian di Indonesia, yang cukup berperan dalam memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).Pengembangan dan promosi destinasi pariwisata nasional maupun daerah,saat ini sedang giat dilakukan. Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi di Indonesia, yang berupaya meningkatkan pendapatan daerah lewat sektor kepariwisataan. Taman Wisata Alam (TWA) Wira Garden, merupakan objek wisata alam yang terdapat di Provinsi Lampung. Saat ini TWA Wira Garden sedang melakukan proses pengembangan, khususnya untuk menyediakan beragam atraksi wisata yang mampu meningkatkan daya tarik bagi pengunjung. Tingginya minat wisatawan yang berkunjung disaat akhir pekan ke TWA Wira Garden, ternyata menimbulkan potensi dampak negatif bagi keberlangsungan lingkungan di TWA Wira Garden. Kebiasaan (perilaku) membuang sampah sembarangan oleh pengunjungdapat memicu penurunan kualitas lingkungan, seperti banjir, longsor, pencemaran sungai dan lainnya. Di samping itu, TWA Wira Garden merupakan destinasi wisata yang fokus pengembangannya ada pada aktivitas outdoor (wisata air, dan kawasan taman terbuka untuk camping ground), sehingga lingkungan yang asri merupakan modal utama bagi keberlangsungan pengembangannya. Oleh sebab itu apabila permasalahan sampah tetap dibiarkan, akan berdampak buruk bagi kelestarian ekosistem dan lingkungan di sekitar kawasan TWA Wira Garden. Potensi penurunan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh limbah sampah pengunjung, membutuhkan penanganan yang tepat. Dalam hal ini, pengelola TWA Wira Garden mencoba untuk memberlakukan sebuah program paket wisata berbasis pendidikan lingkungan. Sehingga mampu meminimalisir potensi penurunan kualitas lingkungan, akibat kebiasaan buruk pengunjung membuang sampah sembarangan. Selain itu paket ini diharapkan mampu mengedukasi pengunjung untuk lebih perduli terhadap kelestarian lingkungan.Penerapan paket wisata berbasis pendidikan lingkungan membutuhkan sejumlah biaya dalam pemberlakuannya, sehingga nantinya akan dilakukan penawaran tarif masuk khusus bagi wisatawan TWA Wira Garden. Tujuan umum penelitian ini adalah menciptakan kelestarian lingkungan di TWA Wira Garden, untuk merubah pola perilaku pengunjung dengan rencana implementasi paket wisata pendidikan lingkungan. Gagasan yang ditawarkan dari paket wisata pendidikan lingkungan terdiri dari: program pengendalian jumlah sampah (trash change) serta program pelestarian lingkungan dengan aktivitas konservasi (penanaman bibit pohon).Adapun tujuan khusus dari penelitian ini yaitu: (1) mengidentifikasi upaya yang dilakukan pengelola terkait menjaga kualitas lingkungan di TWA Wira Garden, (2) mengestimasi Willingness to Pay (WTP) pengunjung dan penerimaan pengelola terhadap penerapan paket wisata berbasis pendidikan di TWA Wira Garden, (3) merumuskan strategi untuk penerapan paket wisata berbasis pendidikan lingkungandi TWA Garden.Penelitian ini hanya melibatkan responden yang merupakan pengunjung di TWA Wira Garden. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan skala likert, untuk mengetahui persepsi pengunjung terkait upaya yang dilakukan pengelola untuk menjaga kualitas lingkungan di TWA Wira Garden.Analisis Willingness to Pay (WTP) untuk mengestimasi Willingness to Pay (WTP) pengunjung, dan penerimaan pengelola terhadap penerapan paket wisata berbasis pendidikan di TWA Wira Garden. Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi untuk penerapan paket wisata berbasis pendidikan lingkungan di TWA Garden.Responden menilai upaya penanganan pengelola dalam menjaga kualitas lingkungan di TWA Wira Garden masih tergolong baik. Dibuktikan dengan kriteria interpretasi skor sebesar 60.6%. Penetapan tarif tiket di bawah (WTP) rataan yaitu sebesar Rp 19 000/kunjungan, karena mampu memenuhi biaya operasional implementasi program paket wisata pendidikan lingkungan di TWA Wira Garden.Strategi yang dihasilkan yaitu mengoptimalkan kekuatan dengan melibatkan pengunjung untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengendalian sampah dan konservasi, melalui paket wisata pendidikan lingkungan untuk menjaga kualitas lingkungan di TWA Wira Garden.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental Sciencesid
dc.subject.ddcNatural Resourcesid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcTanjungkarang, Lampungid
dc.titleStrategi Pengembangan Taman Wisata Alam Wira Garden Berbasis Pendidikan Lingkungan di Kota Bandar Lampungid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkonservasi, paket wisata pendidikan lingkunganid
dc.subject.keywordtrash change systemid
dc.subject.keywordwillingness to payid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record