Show simple item record

dc.contributor.advisorSupena, Ence Darmo Jaya
dc.contributor.advisorSulistiani, Erina
dc.contributor.authorVerawati
dc.date.accessioned2017-06-16T07:31:48Z
dc.date.available2017-06-16T07:31:48Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87324
dc.description.abstractGracilaria verrucosa merupakan jenis rumput laut merah (Rhodophyta) penghasil agar (agarophyte) yang bernilai ekonomi tinggi. Kendala yang dihadapi dalam pembudidayaan rumput laut ini yaitu rendahnya ketersediaan bibit, serangan penyakit, serta penurunan kualitas agar. Teknik kultur jaringan embriogenesis somatik dapat dikembangkan untuk perbanyakan rumput laut lebih cepat dan dapat digunakan untuk sarana perbaikan genetik sehingga dapat mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh metode induksi kalus dengan penambahan zat pengatur tumbuh indol acetic acid (IAA) dan benzyl amino purine (BAP). Pemeliharaan sumber eksplan pada waktu lebih lama (4 minggu) menghasilkan lebih banyak bahan eksplan steril dibandingkan pemeliharaan eksplan pada waktu singkat (2 minggu). Penggunaan zat pengatur tumbuh IAA dan BAP dapat menginduksi terbentuknya kalus terbaik pada media dengan penambahan IAA 2 mg/l dan BAP 1 mg/l, sedangkan untuk pertumbuhan kalus terbaik pada media yang ditambahkan IAA 2 mg/l tanpa BAP dengan terbentuknya kalus hanya menutupi < 20 % perlukaan eksplan talus.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBiologyid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleInduksi Kalus Rumput Laut Gracilaria verrucosa Menggunakan Zat Pengatur Tumbuh Indol Acetic Acid dan Benzyl Amino Purine Secara In Vitroid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordGracilaria verrucosaid
dc.subject.keywordinduksi kalusid
dc.subject.keywordkultur jaringanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record